TANGERANGNEWS.com- Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02 Intan Nurul Hikmah menjanjikan akses pendidikan seluas-luasnya dengan menggratiskan sekolah, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Tangerang.
Hal itu disampaikan dalam acara tatap muka bersama warga Desa Karangharja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis, 24 Oktober 2024.
Di hadapan masyarakat Desa Karangharja, Intan menegaskan, dirinya dan Maesyal Rasyid bertekad untuk membawa Kabupaten Tangerang ke arah yang lebih baik, baik dari segi infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan, menurutnya, memegang peranan penting dalam mewujudkan visi tersebut. Oleh karena itu, Paslon ini berencana untuk memberikan subsidi kepada sekolah-sekolah swasta mulai dari tahun 2025 hingga 2030, jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
"Semua sekolah baik negeri ataupun swasta akan gratis. Dan seluruh Masyarakat Kabupaten Tangerang dapat bersekolah dengan nyaman tanpa memikirkan biaya," ujar Intan.
Langkah ini, lanjut Intan, bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing, sehingga Kabupaten Tangerang bisa semakin berkembang.
Dengan adanya program sekolah gratis untuk semua, Intan berharap tidak ada lagi kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait biaya pendidikan, terutama di sekolah swasta. Selain itu, kualitas pendidikan di sekolah swasta juga akan disetarakan dengan sekolah negeri.
"Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang takut anaknya tidak sekolah di negeri," tambahnya.
Tidak hanya pendidikan gratis, pasangan Maesyal-Intan juga berencana mewujudkan sekolah inklusif di Kabupaten Tangerang.
Sekolah inklusif ini akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa, sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat.
Namun, untuk mewujudkan sekolah inklusif, dibutuhkan tenaga pendidik yang kompeten dan berkualitas. Oleh karena itu, Intan juga menekankan pentingnya pelatihan bagi guru-guru di Kabupaten Tangerang untuk mendukung keberhasilan program ini.
"Tenaga pendidik honorer juga akan tingkatkan statusnya menjadi PPPK, tentunya melalui seleksi dan perekrutan berdasarkan kualitas," tutup Intan.