TANGERANGNEWS.com- Bethsaida Hospital di Gading Serpong menghadirkan solusi inovatif bagi pasien dengan masalah sumbatan jantung melalui teknologi Drug Coated Balloon (DCB) dan program diet khusus D-Nutritarian.
Teknologi DCB, yang populer di negara-negara maju seperti Inggris, Jerman, dan Italia, kini hadir di Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital sebagai alternatif yang aman dan efektif dibandingkan dengan stent atau cincin jantung tradisional.
Apa Itu DCB dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Prosedur DCB mirip dengan pemasangan stent, namun tanpa meninggalkan benda asing dalam tubuh. Proses ini dilakukan di ruang kateterisasi dengan anestesi lokal, di mana balon berlapis obat dimasukkan melalui tangan atau paha.
Balon ini membantu membuka sumbatan pada pembuluh darah hingga mencapai pengurangan ≤30%. Saat balon dikembangkan, obat yang ada di permukaannya akan menempel pada dinding pembuluh darah, sehingga setelah balon dikeluarkan, obat tersebut tetap bekerja memperbaiki pembuluh darah dari dalam.
Setelah tindakan DCB, kombinasi obat yang tertinggal di pembuluh darah dan perbaikan gaya hidup, seperti diet sehat, mendorong proses penyembuhan alami. Pembuluh darah dapat mengalami "remodeling positif" yang memungkinkan penyempitan menjadi berkurang secara alami dalam 6-9 bulan.
Keuntungan DCB Dibandingkan Stent
Bethsaida Hospital menawarkan banyak manfaat DCB dibandingkan stent, di antaranya:
1. Tidak Ada Benda Asing di Tubuh
DCB tidak meninggalkan material di dalam tubuh, sehingga lebih alami dan aman.
2. Risiko Restenosis Lebih Rendah
Risiko sumbatan ulang lebih kecil, dan jika terjadi, lebih mudah ditangani.
3. Vasomotor Alami Terjaga
Pembuluh darah tetap bisa melebar dan menyempit sesuai fungsi aslinya.
4. Mendukung Pilihan Bypass di Masa Depan
Tanpa benda asing, prosedur bypass bisa lebih mudah jika diperlukan.
5. Penggunaan Obat Pengencer Darah Lebih Aman
Obat pengencer darah dapat digunakan dalam dosis rendah dan jangka waktu lebih singkat.
6. Aman untuk Pasien Risiko Perdarahan
Cocok bagi mereka yang memiliki risiko perdarahan atau perlu menjalani prosedur invasif lainnya.
7. Ideal bagi Pasien Muda dan Aktif
DCB mempertahankan fungsi alami pembuluh darah, baik bagi pasien yang masih bekerja atau berusia muda.
8. Bisa Digunakan dalam Jangka Panjang
Tanpa batasan jumlah DCB karena tidak ada material asing yang tertinggal.
9. Siap untuk Teknologi Medis Masa Depan
Pembuluh darah alami akan lebih siap menghadapi inovasi seperti genetika dan kecerdasan buatan.
10. Radiasi Lebih Rendah
Prosedur menjadi lebih sederhana, dengan dampak radiasi yang lebih kecil.
11. Peluang "Remodeling Positif" dan Pengurangan Plak
Pembuluh darah berkesempatan untuk memperbaiki diri, terutama jika didukung oleh pola makan D-Nutritarian.
12. Minim Risiko Alergi dan Peradangan Kronis
DCB mengurangi risiko alergi terhadap metal dan inflamasi jangka panjang.
Peran Diet D-Nutritarian dalam Mendukung Keberhasilan DCB
Sementara itu, Diet D-Nutritarian atau pola makan berbasis tumbuhan guna mendukung kesehatan jantung, yang dikembangkan oleh Founder lifestyle Medicine dan Dokter Spesialis Jantung Intervensi di Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital Prof. Dr. dr. Dasaad Mulijono, MBBS (Hons), FIHA, FIMSANZ, FRACGP, FRACP, PhD.
Diet ini diciptakan khusus untuk mendukung efektivitas DCB, dengan asupan kaya nutrisi dari bahan nabati yang dapat mengurangi risiko sumbatan baru dan memperkuat pembuluh darah koroner.
Diet D-Nutritarian juga membantu mengurangi risiko restenosis dan mendorong penyembuhan alami pembuluh darah.
Direktur Bethsaida Hospital dr. Pitono mengatakan, di Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital, pasien mendapatkan perawatan yang terintegrasi, mulai dari teknologi DCB yang unggul hingga pendampingan dalam menerapkan gaya hidup sehat melalui diet D-Nutritarian.
"Kami menyediakan fasilitas lengkap untuk penanganan sumbatan jantung yang tidak kalah dengan fasilitas Internasional, salah satunya dengan menggunakan teknologi terbaru seperti DCB yang menjadi solusi efektif dan aman," katanya.