Sabtu, 28 Desember 2024

Sosok Ustaz Darma, Korban Tewas Kecelakaan Bus Peziarah Asal Legok di Tol Cipularang

Rumah Ustaz Darma di Kampung Dukuh Manggah, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, salah satu korban tewas kecelakaan bus di Tol Cipularang, Kamis 26 Desember 2024.(@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Suasana duka menyelimuti Kampung Dukuh Manggah, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, tempat tinggal Ustaz Darma, salah satu korban kecelakaan bus di Tol Cipularang, Kamis 26 Desember 2024.

Sosok yang dikenal sebagai guru ngaji ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan masyarakat yang kehilangan panutan mereka.

Muhammad Amir Naufal, anak kedua almarhum, tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Ketika ditemui di rumah duka, Amir bercerita bahwa ia tak sempat bertemu ayahnya sebelum keberangkatan terakhir. 

"Tidak tahu, Mas. Saya jarang bertemu pas berangkat," ujarnya dengan nada pelan.

Setiap malam Jumat dan Sabtu, Ustaz Darma rutin mengajar ngaji di musala setempat.

Bukan hanya ilmu agama, ia juga menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang menjadikan dirinya dihormati oleh masyarakat.

“Bapak di kalangan masyarakat baik, mudah bergaul,” kenang Amir.

Ustaz Darma meninggalkan dua anak, yaitu seorang putri pertama yang sudah menikah dan Amir sebagai anak kedua. Sosoknya di mata keluarga dan masyarakat adalah teladan. 

Bahkan dalam kesederhanaannya, Ustaz Darma berhasil menjadi jembatan silaturahmi bagi warga sekitar.

Salah satu warga, Ahmad juga mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. 

"Beliau itu orang yang selalu ada kalau kami butuh bimbingan. Ramah sekali dan tidak pernah pilih-pilih dalam membantu," katanya sambil mengusap air mata.

Di tengah rasa duka, masyarakat Kampung Dukuh Manggah menggelar doa bersama sebagai bentuk penghormatan terakhir. Warga berharap agar amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya.

“Kami kehilangan tokoh yang mengajarkan kami untuk hidup rukun dan selalu bersyukur,” ungkapnya.

Tags Berita Kabupaten Tangerang Kecamatan Legok Kecelakaan Tangerang