TANGERANG-Pasien suspect flu burung, Rohmat, 18, warga RT 09/03, Desa Ciodeng, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, akhirnya meninggal setelah dirawat selama lima hari dalam kondisi kritis di RSU Kabupaten Tangerang, Rabu (25/1).
"Iya, dia meninggal pukul 12.30 WIB, akibat gagal pernafasan. Sebelumnya kondisi pasien memang kritis sejak pertama kali masuk ruang Isolasi flu burunh," kata Humas RSU Kabupaten Tangerang Ahmad Muchlis saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya.
Menurut Muchlis, hingga kini masih belum dipastikan apakah Rohmat meninggal akibat flu burung atau bukan. "Belum ada kepastian. Tapi hasil observasi di lingkungan rumah Rohmat oleh Dinas Kesehatan kemarin itu negatif flu burung," katanya. Lalu Rohmat meninggal karena sakit apa? Muchlis tidak menjawab.
Ia menambahkan, selanjutnya jenazah Rohmat akan dikafani di kamar jenazah. Kemungkinan, kata dia, Rohmat tidak dibawa pulang ke rumah keluarganya. "Kemungkinan tidak dibawa pulang, tapi langsung dimakamkan," jelas Muchlis.(RAZ)
Tags