TANGERANG-Permintaan warga di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang akhirnya dipenuhi Pemkab Tangerang. Warga mendesak agar pembangunan Tol Serpong-Balaraja dilakukan segera.
Enam kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang yang rencananya dilintasi Tol Serpong-Balaraja itu adalah Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa dan Balaraja. Adapun satu wilayah Pemkot Tangsel adalah Serpong.
“Pembangunan tol Serpong-Balaraja sangat mendesak, mengingat kemacetan di Serpong yang sudah sangat padat. Kalau ada tol ini, beban Jalan Raya Serpong akan berkurang,” ujar perwakilan warga Serpong, Tri Uboyo Margono warga perumahan Pavilium, BSD City Serpong, hari ini.
Untuk itu, Tri bersama sejumlah perwakilan warga di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang mendesak agar Pemkab Tangerang segera mengirimkan surat kepada Kementrian PU agar rencana pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja diteruskan.
Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, Akip Syamsudin mengatakan, atas desakan masyarakat pihaknya telah melayangkan surat terkait kelanjutan rencana pembangunan Tol Serpong-Balaraja yang panjangnya mencapai 31 Km tersebut. “Kami sudah mengirimkan surat kembali ke Kementerian PU. Sebenarnya, Kementrian PU sendiri sudah mengeluarkan surat tentang persetujuan prakarsa jalan tol tersebut, hal itu tertuang dalam surat Kementrian PU No.JL0103/109,” ujarnya
Akip menjelaskan, dalam pembangunannya nanti Kementerian PU telah menetapkan status Pemrakarsa yakni PT BSD City yang telah siap menyediakan lahan tol tersebut sepanjang 11 Km. Sisanya, 20 Km adalah tugas perusahaan yang membangun tol tersebut. “Bahkan Feasibility Study (FS)nya sudah jadi,” katanya.
Akip mengatakan, Pemkab Tangerang sendiri telah memperoleh surat melalui Kementrian PU terkait proyek tersebut pada tanggal 29 Februari 2012 lalu. Pencetus ide ini, dikatakan Akip adalah PT BSD City. Status pemrakarsa menurut dia, memiliki gengsi yang tinggi dalam pencetus ide dalam pembangunan infrastruktur di suatu daerah.
“Bupati juga langsung menyambut ide ini. Karena begitu dilakukan studi kelayakan, Tol Serpong-Balaraja nantinya akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, juga yang sangat urgent, membantu mengurai kemacetan. Kami walau bukan pemrakarsa yakin proyek berinvetasi sekitar Rp3,5triliun ini bisa terwujud secepatnya,” katanya.
Tol ini, terangnya, panjangnya mencapai 31 kilometer dan memiliki lebar 60 meter dengan nilai investasi tidak kurang dari Rp3,5 triliun. Akip mengatakan, dalam kerjasama ini sama sekali tidak menggunakan anggaran negara.
Sebelumnya Bupati Tangerang Ismet Iskandar mengatakan, tingkat kepadatan di Kabupaten Tangerang saat ini bertumpu pada wilayah tengah dan Selatan. Sedangkan wilayah utara lebih lambat kepadatannya ketimbang tengah dan selatan. Itu menjadi penyebab, perlunya akses jalan yang mampu menghubungkan wilayah tengah dengan selatan.
Untuk itu, Ismet mengaku, perlunya ada keseimbangan antara kepadatan penduduk dengan jalan. "Pemerintah daerah memikirakan itu. Wilayah kecamatan Cisauk, Pegedangan, Cikupa, Balaraja dan Tigaraksa serta Panongan akan dilewati tol ini. Ini akan memudahkan masyarakat," ujar Ismet.
(DRA)
Tags