TANGERANG-Ironis, menjelang ditetapkan calon Bupati-Wakil Bupati Tangerang oleh KPU Kabupaten Tangerang. Kubu bakal calon (balon) Aden Abdul Khaliq-Suryana yang sebelumnya mendapat dukungan dari Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) Kabupaten Tangerang diancam akan menarik dukungan.
Entah apakah ini upaya menjegal Aden-Suryana atau tidak, namun jika ini sampai terjadi maka Aden-Suryana bakal gagal mencalonkan diri. Apalagi hal ini terjadi diujung penetapan calon. Bahkan KPU Kabupaten Tangerang diklaim telah menerima dukungan dari pengurus partai yang tidak sah.
"Pengurusan yang sah sesuai putusan DPP dan sudah dilaporkan ke Menkumham adalah yang sekarang ini, kami," klaim Ketua DPC PPNUI Kabupaten Tangerang Arif Mulyana, Kamis (18/10) di kantor KPU Tigaraksa.
Arif datang mendampingi pengurus DPP PPNUI yang datang untuk klarifikasi ke KPU dengan ketuanya KH Yusuf Humaidi, wakil ketua H Taufik dan Sekjen Andi William.
Menurut Arif, sejauh ini mereka belum memberikan dukungan ke pasangan calon manapun. "Kami tidak ada yang meminang, kami juga tidak minta dipinang," ujarnya lagi. Arif menyatakan, Aden-Suryana telah mendapatkan dukungan palsu dari pengurus PPNUI.
“Kali kami layangkan ke KPU tapi tidak mendapat tanggapan hingga akhirnya DPP hari ini datang untuk klarifikasi langsung ke KPU," tegas Arip.
Menyikapi masalah ini, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Jamaluddin mengatakan, mereka menerima klarifikasi dari partai PNUI. Pihaknya minta ke Ketua Umum untuk memberikan data data yang diperlukan.
Namun diakuinya selagi data itu belum lengkap pihaknya belum bisa memutuskan langkah selanjutnya untuk menentukan posisi pasangan bakal calon Aden - Suryana.
"Masih ada waktu, kita juga belum memutuskan siapa saja bakal calon yang lolos. Kita tunggu sampai besok pukul 00," tegas Jamaluddin.
Tags