TANGERANG-Debit air di tol Tangerang-Merak Km 57-59 telah menurun dari 2.600 meter kubik perdetik, kini menjadi 765 meter kubik perdetik. Air tersebut, diketahui berasal dari luapan sungai Ciujung. Penyebabnya, karena daya tampung sungai tersebut sudah tak cukup lagi.
Hal itu dikatakan, Direktur PT Marga Mandala Sakti Sunarto Sastrowiyoto, Jumat (11/01). Menurut Sunarto kondisi jalan sudah bisa dilalui dengan kendaraan walau pun untuk kendaraan jenis sedan tlbelum bisa. " Karena ketinggian air masih 50-60 centimeter, dari sebelumnya 1,5 meter," ujar Sunarto.
Atas permasalahan tersebut, Sunarto mengatakan, pihaknya telah mencari solusi. Salah satunya, dengan meninggikan jalan tersebut. "Kita tidak mungkin mengurusi sungai, kita berencana meninggikan jalan. Untuk itu kita akan lapor terlebih dahulu ke BPJT," ujarnya.
2014 akan direncanakan peninggian jalan tersebut. "Kalau melihat banjir kemarin mencapai 1,5 meter. Kita harus membangun jalan lebih tinggi sekitar 2 meter lah tingginya," terangnya.
PT Marga Mandala Sakti pun mengaku hingga kini belum menghitung berapa kerugian dari adanya peristiwa tersebut. "Biasanya pendapatan Rp1,5-1,6 miliar. Saat peristiwa kemarin belum dihitung berapa penurunannya," terangnya. (DRA)
Tags