TANGERANG- Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dan produktivitas padi, upaya tersebut telah dibuktikan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang agar lebih intensif mengelola berbagai kegiatan pertanian.
Hal itu sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan di Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) berupa padi spesifik lokasi yang mampu meingkatkan produktivitas padi mencapai 10 ton per hektare.
“ Saya pun masih mendata lahan-lahan pertanian dan irigasi agar di Kabupaten Tangerang memiliki lahan pertanian abadi tidak beralih fungsinya, dan akan mempertahankan 35% wilayah Kabupaten Tangerang untuk lahan Pertanaian,” terang Bupati A Zaki Iskandar dalam acara Serah terima hibah Sarana produksi pertanian dan peragaan alat panen padi (Combine Harverter) di Desa Pangejahan Kecamatan Kronjo, Rabu (10/04).
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mejelaskan, pembangunan pertanian yang berkelanjutan merupakan hal pokok dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan, memperluas lapangan kerja dan lapangan usaha untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Permasalahan utama yang dihadapi petani adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan, pasar dan kurangnya pemahaman teknologi pertanian serta organisasi tani yang msih lemah.
“Dalam mengatasi hal tersebut pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan upaya ataupun program kerja, baik yang dibiayai oleh APBD maupun APBN, beberapa program telah berjalan antara lain SLPTT baik yang regular maupun spesifik lokasi, penanganan pasca panen padi, bantuan alat-alat pertanian, bantuan benih, membuat jalan usaha tani, peningkatan keterampilan, perbaikan saluran irigasi, sampai program pemasaran hasil pertanian melalui keikutsertaan dalam pameran-pameran,” jelasnya. (HMS)
Tags