TANGERANG-Festival Cisadane yang digelar Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) di Jalan Benteng Jaya Bantaran Kali Cisadane, Kota Tangerang, telah dibuka Rabu (12/6). Berbeda dari tahun sebelumnya, pembukaan festival ini dilakukan lebih modern dengan menampilkan pertunjukan kembang api dan party laser seperti di Singapura.
Kabid Pariwisata Disporbudpar Kota Tangerang Hendra Syahreza mengatakan, event tahunan ini telah digelar 19 kali sejak tahun 1994 dalam rangka melesatikan budaya nusantara. acara yang digelar 12-16 Juni 2013 ini juga bertujuan untuk mempromosikan Kota Tangerang sebagai potensi objek wisata ke dunia internasional.
"Target kita bisa mengenalkan Kota Tangerang dengan menjual sarana objek pariwisata dalam bentuk event. Biasanya banyak ekspatriat dan duta besar asing yang datang dalam event ini. Hari ini saja sudah ada 40 ekspatriat yang datang ke sini," ujarnya.
Festival ini akan dibuka pada pukul 19.30 WIB dengan pertunjukan kembang api berdurasi lima menit dengan 2.600 letupan dan petunjukan laser di langit.
Selain itu panitia juga telah memasang 300 lampion warna warni dan replika naga raksasa sepanjang 35 meter di punggung jembatan Gerendeng. "Kita ingin menampikan pertunjukan seperti di Singapura untuk menghibur dan menarik minat pengunjung," kata Hendra.
Kabid Kebudayaan Disporbudpar Kota Tangerang Nurul Huda mengatakan, Festival Cisadane akan dimeriahkan perlombaan seni budaya dari berbagai daerah dan etnis di Indonesia. Diantaranya kegiatan Pehcun meliputi acara mendirikan telur, tampilan wushu, rampak tambur, lomba perahu hua, lomba perahu pakpak, lomba ikat bacang dan kesenian lainnya.
"Ada juga lomba dayung perahu naga tingkat nasional yang diikuti 65 klub dari Kalimantan Selatan, Surabaya, Cilacap dan daerah lainnya. Pemenang juara satu akan mendapat hadiah Rp 20 juta, juara dua Rp 10 juta, juara tiga Rp 7,5 juta," ujarnya.
Tak hanya itu, festival jiga diramaikan 65 stand pameran yang terdiri dari 30 stand SKPD Kota Tangerang dan 35 stand swasta serta pasar rakyat yang diikuti 170 stand usaha mikro kecil dan menegah. "Stand diisi aneka ragam seperti makanan, kerajinan, pakaian. Stand SKPD juga membuka pelayanan seperti perizinan dan pembuatan KTP," ujarnya.(RAZ)
Tags