Sabtu, 23 November 2024

Uang Rekapitulasi Wali Kota Tangerang Rp500 Juta Digembosi

Korban Ali saat ditanya polisi di TKP(Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Kawanan pencuri membawa kabur uang milik KPU Kota Tangerang sebesar Rp500 juta yang akan dipergunakan untuk biaya operasional rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan Wali Kota Tangerang 2013-2018, Rabu (4/9) siang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Uang itu dibawa oleh Staff Bagian Keuangan KPU Kota Tangerang Muhammad Ali dengan mobil opeasional Toyota Kijang nopol B-1424-CQ setelah diambil dari Bank Jabar Banten (BJB) cabang Modernland, Cikokol.

"Saya ambil uang sendiri, tanpa pengawalan keamanan. Uang saya simpan di dalam tas ransel dan saya letakan di bawah jok kursi belakang mobil, pas dibelakang kemudi saya," katanya.

Kemudian dia pulang menuju Kantor KPU Kota Tangerang. Namun, ketika berhenti di lampu merah persimpangan Kampus UNIS Tangerang, Ali merasa mobilnya miring. Lalu dia menepikan mobilnya di dekat halte Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Setelah saya cek ternyata ban mobil belakang sebelah kiri kempes. Saya telepon teman di kantor untuk datang membantu mengganti ban. Saya  menunggu mereka di mobil, tidak kemana-mana," kata Ali.

Beberapa menit kemudian dua rekannya datang dan langsung membantu mengganti ban. Tiba-tiba dua orang tak dikenal yang berboncengan dengan motor datang dan membuka pintu belakang sebelah kanan mobil. Dengan cepat mereka mengambil tas ransel berisi uang Rp 500 juta kemudian langsung kabur.

"Kejadiannya cepat sekali. Kami bertiga lagi ganti ban, jadi tidak ada yang melihat. Tapi saya mendengar ada orang yang membuka pintu. Saat saya lihat, ternyata mereka sudah membawa tasnya," kata Ali.

Ali sempat meneriaki pelaku, namun tak ada yang menghalangi mereka. Menurutnya ciri-ciri dua orang pelaku menggunakan motor seperti Yamaha Vixion, menggunakan jaket dan memakai helm.

Setelah kejadian tersebut, dia langsung menghubungi polisi. Petugas Polres Metro Tangerang yang tiba di lokasi langsung memintai keterangan korban dan saksi yang ada di TKP.
Tags Perampokan Tangerang Pilkada