Sabtu, 23 November 2024

Jembatan 'Eretan' Belum Juga Dibangun

Tampak Jembatan Kedaung yang Belum Dibangun Juga(Ades / TangerangNews)


TANGERANG-Pembangunan Jembatan Kedaung Baru, di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, yang dikenal dengan sebutan eretan Tangga Abu belum  terlaksana dibangun  karena terkendala pembebasan empat unit rumah yang ada di bantaran Kali Cisadane.

Salah satu pemilik rumah tersebut, Diding, 46, warga RT 2/1, Kelurahan Kedaung Baru, Kota Tangerang mengatakan,  bahwa dirinya tidak menghambat pembangunan jembatan Kedaung Baru. Hanya saja dia menginginkan harga penggantian lahan dan bangunan yang pantas.

"Saya sangat mendukung pembangunan jembatan ini, kalau ada yang bilang saya menghalang halangi, itu salah. Hanya saja, saya dan teman-teman menginginkan harga yang sepantasnya untuk penggantian bangunan. Karena sekarang harga bahan bangunan sangatlah mahal," katanya, Selasa (22/10).

Menurutnya, dia mendapat penggantian harga dari pemerintah sebesar Rp 7 juta tiap rumahnya. Namun dia menolak karena tidak bisa mendapat pengganti rumahnya.

"Maka dari itu saya meminta kepada pemerintah dan pemborong untuk dinaikan dari harga Rp 7 juta menjadi harga yang sepantasnya," katanya.

Sementara Marsudi, Sekretaris Kelurahan Kedaung Baru mengatakan,  bahwa sebelumnya warga sudah mendapat sosilisasi oleh pihak Kelurahan, PU , Bina Marga, Pemprov Banten dan kontraktor.

Namun,  dalam pertemuan yang ketiga, tetap tidak menemukan kata sepakat , lantaran warga menginginkan harga ganti rugi di atas Rp 10 juta.


"Mengingat tanah tersebut tanah garapan, memang pihak pemerintah dalam hal ini mengganti dengan harga kerohiman, bukan harga tanah ataupun bangunan. Jadi ini agak sulit untuk kata mufakat. Tapi insya Allah akan ada titik temu karena akan dilakukan pertemuan kembali pihak terkait dengan warga," katanya.

 
Tags Arief R Wismansyah