TANGERANG-Mengawali Tahun 2014, Caleg Nasdem kembali menggelar dialog Publik dengan sejumlah komunitas Lintas Profesi lintas Suku dan Agama di Perum Pondok Sukatani Permai, Rajeg, kabupaten Tangerang.
Blusukan kesekian kali ini dengan berdialog dengan warga setempat. Agenda Pertemuan adalah dialog tentang berbagai problem sosial kemasyarakatan. Masyarakat setempat menaruh perhatian dan harapan yang besar terhadap Partai Nasdem yang ingin merubah dan merestorasi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Pertemuan di kediaman Germanus bisa dikatakan Indonesia Mini. Lantaran, hampir semua suku bangsa yang suka merantau terwakili. Perantauan Batak, Nias, Jawa, Flores, Sulawesi, ada Maluku, dan lainnya. Suasana ini menjadi begitu cair dan meriah. Hal tersebut pendapat dari salah seorang tokoh senior Nasdem yang mengatakan Inilah nasdem yang Sesungguhnya "Partai Nusantara"
Salah seorang peserta dialog Valentinus mencemaskan keadaan Generasi muda yang semakin banyak berkeliaran karena putus sekolah dan tidak memiliki pekerjaan, padahal mereka ini sudah memasuki usia produktif.
"Ini yang menjadi permasalahan selama ini. Yakni, Pengangguran," katanya.
Peserta lain, Ino mempersoalkan masalah Infrastruktur, sarana dan prasarana publik seperti lampu-lampu penerangan, tempat pembuangan sampah, banjir yang terus berulang dan jalan-jalan umum yang makin hari makin rusak.
"Seolah-olah keadaan kita ini hanya berputar-putar dari satu persoalan ke persoalan yang lain," ujarnya.
menanggapi semua keluhan, Hermawi F. Taslim menggaris bawahi momentum Pemilu 2014 sebagai kesempatan untuk memilih wakil Rakyat yang amanah peduli dan berdedikasi. Caranya adalah Warga berdialog dengan para Caleg dan mencari tahu rekam jejak dan catatan kepribadian yang bersangkutan agar tidak salah pilih lagi.
Taslim juga mengkritik kebiasan masyarakat yang memilih caleg hanya berdasarkan kartunama, stiker dan spanduk. cara-cara pemilihan yang seperti itu jelas keliru lanjut wakil ketua BAHU DPP Partai nasdem tersebut, karena sesungguhnya masyarakat tiddak mengenal calon calon yang dipilih, tidak mengetahui visi misinya bahkan tidak pernah bertemu dengan calon tersebut.
Diakhir paparannya Taslim menggaris bawahi kekecewaan masyarakat atas berbagai tindakan buruk para wakil rakyat yang tiada hentinya menghiasi halaman surat kabar dan layar TV. Namun, dirinya mengingatkan bahwa perbuatan tersebut bukanlah perbuatan NasDem, melainkan perbuatan Wakil Rakyat dari partai-partai lama.
"Nasdem sebagai partai Baru dan satu-satunya partai baru yang lolos Verifikasi Komisi Pemilihan umum bertekad untuk menampilkan wakil-wakil Rakyat yang aspiratif, Diawali dengan kunjungan dan dialog yang dilakukan di kantong-kantong Pemukiman seperti yang kita lakukan malam ini," terangnya.