Sabtu, 23 November 2024

Linda Gumelar Kunjungi Korban Banjir di Mutiara Pluit

Linda Gumelar saat berkunjung ke korban Banjir di Tangerang(Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Linda Amalia Sari Gumelar, mengunjungi lokasi banjir di perumahan Mutiara Pluit, Senin (3/2). Kedatangannya untuk menghibur para korban banjir yang mengalami trauma.
 
Linda Gumelar datang sekitar pukul 09.45 WIB, didampingi sejumlah pejabat seperti Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Kapolres Metro Tangerang Kombespol Riad, Kepala Dinas dan Muspida Pemkot Tangerang. Dia memberikan hiburan sulap dan hadiah untuk anak-anak korban banjir yang mengungsi di Masjid Al-Jihad.
 
“Banjir menyisakan masalah lain, terutama kepada perempuan dan anak-anak di pengungsian yaitu membawa trauma fisik dan psikis yang mendalam. Kondisi posko-posko pengungsi yang minim fasilitas dan tidak ada hiburan cenderung membawa anak-anak berada dalam kondisi depresi dan stress,” ujar Linda.
 
Banjir di Perumahan Mutiara Pluit melanda 260 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah perempuan sebanyak 536 orang, laki-laki 182, lansia 135 dan balita 60. Berdasarkan data ini, Kementerian PP dan PA menganjurkan adanya penanganan trauma healing dan konseling bagi perempuan dan anak-anak untuk memulihkan kondisi seperti semula.
 
Adapun kegiatan trauma healing bagi anak-anak dilakukan dengan cara menghibur anak-anak melalui permainan edukatif, dongeng, buku bacaan dan nyanyian. Selain itu, Menteri juga memberikan bantuan seperti pakaian, popok bayi, susu dan makanan.
 
“Penanganan pasca bencana melalui trauma healing ini merupakan hal yang paling penting dilakukan untuk menghadirkan kebahagiaan pada anak-anak. Tak hanya itu, kesehatannya juga harus dijaga,” kata Linda Gumelar.
 
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, dari total 35 titik banjir di Kota Tangerang, tinggal satu yang belum surut yakni Permahan Mutiara Pluit. Banjir tersebut terjadi akibat luapan Situ Bulakan. Terdapat 260 kepala keluarga dari 8 RW yang menjadi korban banjir.
 
"Saat ini banjir sudah mulai surut dan warga pun sedang melakukan proses bersih – bersih. Sebagian rumah masih tergenang karena harus menunggu Situ Bulakan kering. Kita sudah berupaya menyedot air dengan pompa listrik," katanya.
 
Tags Banjir Tangerang