TANGERANGNEWS-Ramadhan tiba. Menu utama sejumlah restoranpun mendadak berubah. Kini, giliran makanan dan minuman ringan yang justru menjadi primadona. Mulai dari es buah segar, aneka kolak, aneka kue tradisional dan modern, hingga minuman ringan cepat saji justru menduduki posisi khusus di menu utama.
Setidaknya hal itulah yang dilakukan oleh pengelola Restoran Selera Kuring, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Selama ramadhan, restoran ini bahkan menyediakan aneka makanan dan minuman ringan gratis bagi pengunjungnya.
“Khusus ramadhan, kami menyediakan hidangan gratis khusus untuk berbuka puasa, sebelum kemudian menikmati hidangan utama. Hidangan gratis dimaksud meliputi aneka es buah dan kolak,†kata Arie, Menejer Restoran Selera Kuring.
Menurutnya, sajian makanan dan minuman ringan tersebut sengaja disiapkan sebagai bentuk penghormatan sekaligus wujud dari kualitas pelayanan terhadap tamu, khususnya yang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Biasanya, tamu yang sedang berpuasa tidak langsung menyantap menu utama saat berbuka. Melainkan menyantap makanan dan minuman ringan terlebih dahulu. Setelah itu, barulah mereka menyantap sajian menu utama,†kata Arie.
Ditanya tentang menu yang menjadi andalan restoran ini, Arie dengan lugas menyatakan seluruh menu yang disajikan di restoran tersebut merupakan andalan. Namun demikian, menu terpaforit bagi pengunjung masih diduduki oleh aneka ikan, kepiting dan udang.
Khusus untuk aneka ikan, kata Arie, biasa dihidangkan dengan berbagai jenis masakan. Diantaranya seperti ikan gurame, baronang, patin, kuwe hingga bawal, penyajiannya bisa di bakar, goreng krispy, asam manis, acar kuning, rica-rica, hingga pecak.
Untuk kepiting, udang dan cumi,penyajiannya bisa dibakar, rebus, goreng, saos tiram, saos padang, asam manis hingga lada hitam. “Sebelum dimasak, baik ikan, udang, kepiting, hingga cumi, selalu dalam kondisi hidup. Hingga, kami bisa menjamin bahwa hidangan yang kami selalu dalam kondisi segar,†ujar Arie.
Saung Lesehan
Restoran Selera Kuring yang memiliki luas lahan lebih kurang 1 hektar ini kiranya merupakan salah satu restoran yang mengusung konsep saung lesehan, dengan mengedepankan pemandangan air. Maklum, meski bagian depan restoran ini menghadap ke ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, namun bagian belakang restoran yang dipenuhi oleh saung lesehan ini justru berdiri diatas bibir Sungai Cisadane.
Jadi, maklum saja bila setiap pengunjung yang memilih lokasi duduk di saung lesehan akan dihadapkan langsung dengan keindahan pemandangan air Sungai Cisadane. “Suasana paling nyaman di restoran ini adalah pada sore hari. Karena saat itu, pengunjung akan bisa menikmati detik-demi detik tenggelamnya sang surya di ujung Sungai Cisadane,†katanya.
Hingga kini, dibagian belakang restoran ini terdapat delapan saung lesehan. Sedangkan pada bagian depan terdapat dua buah meja panjang yang bisa digunakan untuk makan prasmanan pada acara-acara formil maupun non formil. “Selain biasa melayani acara-acara tertentu, kami juga biasa melayani pemesanan antar sampai tujuan, tanpa biaya tambahan. Jadi bagi pemesan yang membutuhkan layanan jasa antar, silahkan menghubungi kami,†kata Arie.(Roedy.PG)
Tags