TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah diminta agar menjauhkan kepentingan politiknya dari pengajuan tiga nama calon sekda yang diusulkan ke Provinsi Banten. Hal itu dikatakan Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Achmad Badawi.
"Sebagai masyarakat dan akademisi di Kota Tangerang, saya mendukung apapun langkah wali kota dalam memilih Sekda. Tentunya, harus melalui mekanisme dan aturan yang ada. Sebaiknya pemilihan sekda harus bebas dari kepentingan politik,” kata Badawi, hari ini.
Kekosongan jabatan Sekda yang cukup lama, lanjut Badawi, dinilai akan mengganggu roda Pemkot Tangerang yang saat ini dipimpin Arief R Wismansyah.
"Wali Kota Tangerang harus segera mengusulkan sekda definitif ke gubernur. Karena bagaimanapun keberadaan sekda definitif itu akan berpengaruh terhadap kinerja Pemkot Tangerang dalam melakukan pelayanan masyarakat," katanya.
Senada diungkapkan Rektor Universitas Islam Syech Yusuf Tangerang, Mas Iman Kusnandar. Menurut dia, jabatan Sekda merupakan jembatan emas antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta masyarakat. Sebab, seorang sekda harus bisa diterima masyarakat.
Setidaknya, seorang sekda harus memiliki tiga kriteria yakni, mengerti dengan bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatakan. "Ketiga kriteria ini wajib dimiliki seorang sekda. Orang yang menempati jabatan di pemerintahan sudah pasti dekat dengan masyarakat,” kata Mas Iman.