TANGERANG-Sekitar 66 TPS di Kota Tangerang menggelar pemilihan suara ulang (PSU), karena insiden tertukarnya surat suara antar daerah pemilihan (Dapil), Minggu (13/4). Namun, dari pantauan pada pelaksanaan PSU tersebut, nampaknya tingkat partisipasi pemilih berkurang untuk mengikuti kembali pencoblosan.
Seperti di TPS No.59, Cluster Cendana, Perumahan Taman Royal I, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat baru sekitar 114 warga mencoblos dari jumlah DPT 462 orang.
“Yah ini ini juga sudah lumayan, memang warga di perumahan agak kurang antusias ikut pemilu. Tapi kita berharap bisa lebih banyak lagi sampai jam satu,” ujar Ketua KPPS No.59 Hairul Muminin.
Dijelaskan Hairul, pada pemilihan Jumat (9/4) lalu, ada sekitar 267 orang yang mencoblos. Pemilihan sempat dihentikan karena surat suara DPRD Provinsi Banten untuk dapil 5 tertukar dengan dapil 6.
“Kemarin sekitar 8 surat surat sudah tercoblos, lalu baru ketahuan salah. Akhirnya dihentikan. Ada sekitar 472 surat suara plus cadangan yang tertukar,” katanya.
Sementara Yohanes, salah satu peserta pemilih, ketika ditanya kenapa ikut PSU, dia mengaku hanya mengikuti instruksi Ketua RT setempat.
“Katanya disuruh ulang, ya saya ikut saja,” ujarnya.
Seperti diketahui, surat suara DPRD Kota Tangerang dan DPRD Provinsi Banten tertukar di 66 TPS, 27 Kelurahan, 12 Kecamatan, Kota Tangerang. akhirnya KPU Kota Tangerang atas instruksi KPU RI, memutuskan untuk melakukan PSU.