TANGERANG-Memasuki musim penghujan, sejumlah TPS di Kota Tangerang terancam kebanjiran saat pelaksanaan Pilpres Rabu (9/7) besok. Seperti di wilayah Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kelurahan Pedurenan, kawasan Gondrong dan Petir dan kawasan Perumahan Total Persada.
Kepala Divisi Program dan Data KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kelurahan dan PPK yang TPS-nya rawan banjir untuk melakukan antisipasi.
“Kita sudah koordinasi kaitan antisipasi banjir, untuk menyiapkan lahan guna merelokasi TPS, sehingga masyarakat tetap bisa mencoblos. Sekarang banjir sudah surut, jadi TPS belum pindah,” jelasnya, Selasa (8/7).
Ditanya apakah warga yang kebanjiran bisa pindah mencoblos ke TPS lain, Syailendra mengaku belum bisa memutuskan. Pasalnya, surat-suara yang ada di tiap TPS terbatas. “Kalau pindah TPS, saya belum bisa jawab, karena kaitanya dengan dengan ketersediaan surat suara,” jelasnya.
Dijelaskaannya, di daerah yang mengalami bencana alam seperti banjir, dimungkinkan untuk melakukan pemilihan suara ulang (PSU). Meski demikian, dia berharap agar pencoblosan besok tidak terjadi banjir, karena hal itu dapat mempengaruhi partisipasi warga. “Orang bosan malas ke TPS kalau kebanjiran, ya mudah-mudahan besok tetap kering, enggak hujan,” tukasnya.