TANGERANG-Pasca Pemilu Presiden yang belangsung pada 9 juli lalu, muncul hasil quick count dari beberapa lembaga yang saling memenangkan pasangan capres dan cawapresnya. Hal tersebut tentunya membuat masyarakat bingung terkait kebenaran hasil hitung cepat.
Menyikapi hal tersebut, pemuda yang tergabung dalam Forum PAC GP Ansor Kota Tangerang, menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Tangerang agar menjaga keamanan, ketertiban dan jangan terpacing oleh isu-isu yang akan menghancutkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bagi para pendukung pasangan Capres agar saling menahan diri untuk tidak memancing konflik antar pendukung, jangan terbuai oleh hasil perhitungan cepat yang masing-masing memenangkan Capres-Cawapres pilihannya sampai kita tunggu keputusan resmi dari KPU,” jelas Ketua Forum PAC GP. Ansor Kota Tangerang M Syaipulloh , Jumat (11/7).
Menurutnya, semua itu hanya prediksi, sedangkan hasil pastinya harus menunggu Real Count KPU pada tanggal 22 Juli nanti. “Setelah itu, mari kita hormati keputusan KPU karena itu adalah pilihan rakyat, dan pemimpin yang baru bagi Indonesia adalah pilihan Tuhan,” tukasnya Syaipulloh.
Terkait pelaksanaan Pilpres snediri, Syaipulloh bersyukur, secara keseluruhan berjalan kondusif aman, dan lancar. Padahal, sebelumnya kencang sekali terdengar mengenai isu keamanan negeri ini. Isu yang selama ini berkembang akan terjadi chaos di beberapa wilayah terbukti tidak terjadi.
“Alhamdulillah, Pilpres pada kali ini berjalan lancar aman, ini membuktikan bahwa masyarakat indonesia sudah cerdas dalam berpolitik dan saling menghormati serta menghargai perbedaan. Bukankah Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa perbedaan di antara umatku adalah suatu Rahmat,” jelasnya.