TANGERANG- Selama bulan puasa volume sampah di Kota Tangerang meningkat 20 persen dibanding hari biasanya. Hal tersebut disebabkan meningkatnya konsumsi masyarakat sehingga menambah produksi sampah setiap harinya.
“Ya ada penambahan, volume sampah setiap hari biasa yang sekitar 1000 ton per hari, meningkat 20 persen atau sekitar 200 ton,” kata Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Heriyanto, Senin (21/7).
Menurutnya, meningkatnya volume sampah dikarenakan pola konsumtif masyarakat bertamah dibanding hari biasa. Selain itu juga semakin banyak pedagang yang berjualan, terutama saat menjelang buka puasa.
“Biasanya masyarakat beli kebutuhan makanan satu kilo, saat puasa jadi dua kilo. Belum lagi sampah dari para pedagang, jadi jumlahnya bertambah,” jelas Heriyanto.
Heriyanto mengatakan, meningkatnya volume sampah ini juga menyebabkan penumpukan sampah di beberapa titik. Pihaknya pun mengaku kewalahan mengangkut sampah-sampah tersebut.
“Kita biasa angkut jam 6 pagi, tapi jam 9 sudah menumpuk lagi. Sampah juga kerap menumpuk malam hari usai buka puasa,” katanya.
Untuk itu, pihaknya memaksimalkan pengangkutan dengan 165 armada truk sampah ke 13 Kecamatan Kota Tangerang. “Kita maksimalkan pengoperasian truk, kalau ada penumpukan kita lakukan sweeping,”ujarnya.