TANGERANG-Sejumlah pemuda di Kota Tangerang melakukan deklarasi Pemuda Peduli Sampah di Bundaran Tugu Adipura Kota Tangerang, Minggu (31/08). Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tak mau ketinggalan dalam acara tersebut, dirinya turut hadir dan bahkan akan di memberikan insentif bari komunitas tersebut.
Kegiatan yang dipelopori oleh beberapa komunitas di Kota Tangerang tersebut bertujuan untuk menggerakkan kepedulian para masyarakat terutama pemuda terhadap kelestarian lingkungan melalui penerapan 3 R (Reduce, Reuse, & Recycle) dalam pengelolaan sampah.
Arief mengharapkan, dengan deklarasi tersebut para pemuda di Kota Tangerang bisa menjadi pelopor budaya hidup bersih dan sehat di kalangan masyarakat, mengingat sosok pemuda yang selalu menjadi garda terdepan pembangunan bangsa.
Ditambahkan-nya, penanganan sampah memerlukan perhatian semua pihak, termasuk kesadaran dan kepedulian warga masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya.
"Pengelolaan sampah memerlukan kemandirian warganya," ujarnya.
Wali Kota mencontohkan pengelolaan sampah yang telah dilakukan beberapa kelompok masyarakat dibeberapa kelurahan sepatutnya menjadi contoh untuk dikembangkan dikelurahan lain. Sehingga usaha untuk mereduksi sampah dari sumbernya bisa terwujud.
Arief menjelaskan, bahwa kemandirian warga dalam mengelola sampah di lingkungan masing-masing cukup optimal dalam mereduksi jumlah sampah yang harus diangkut ke TPA.
Oleh karenanya pemerintah akan terus memberikan perhatian kepada kelompok-kelompok masyarakat yang peduli sampah dengan memberikan pelatihan maupun bantuan peralatan pengelolaan sampah.
"Tidak menutup kemungkinan kita juga akan berikan insentif," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Walikota juga menyerahkan 13 becak motor (Bentor) kepada para petugas kebersihan. Ditambahkannya, kedepan disetiap Kelurahan akan dilengkapi bentor untuk menyisir wilayah di masing-masing kelurahan.
Bersama para pejabat lain, Wali Kota juga mencoba mengendarai kendaraan yang menjadi andalan penyapu untuk membersihkan jalanan protokol di Kota Tangerang.