TANGERANG-Aksi tawuran antar warga di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang terjadi semalam , Selasa (16/9) sekitar pukul 00.55 WIB. Akibat peristiwa tersebut, salah seorang warga setempat menjadi korban dan harus menghembuskan nafas terakhirnya.
Korban diketahui bernama Syaiful Annur alias Ipunk warga Jalan Muhajirin, Tanah Tinggi. Tak hanya itu, akibat bentrokan tersebut perekonomian di salah satu pasar tradisional terbesar yang ada di Tangerang itu terhenti dari aktifitas. Pembeli maupun penjual sama-sama menyelematkan diri.
Informasi yang didapat bentrokan warga setempat dengan massa berkulit gelap tersebut, akhirnya membuat massa melakukan
sweeping pria dengan ciri kulit seperti itu.
Meski masih simpang siur penyebab bentrokan, warga tetap bersikeras akan kembali membalas pembunuhan yang dilakukan sekelompok pria yang dikenal bukan warga setempat itu.
“Awalnya karena ada yang kena bacok. Kemudian warga datang ke pasar. Nah kini yang meninggal anak tokoh di sini sekarang, cukup banyak sudaranya yang jadi
penggede. Warga semalam berkumpul, sudah cari tetapi mereka sudah melarikan diri,” ujar Udin warga setempat dengan penuh emosi.
Sedangkan mayat Syaifull Annur yang mengalami luka pada bahu sebelah kiri kini dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Selain korban bernama Syiful , dari kubu lawan juga diketahui bernama Kris mengalami Luka di bagian tangan dan kepala.
Sekitar pukul 02.00 WIB, sebanyak tujuh orang kelompok dengan kulit gelap tersebut diamankan petugas Polres Metro Tangerang. Pimpinan kedua kelompok tersebut, yakni Wiliam, Michael dan Ustad Abubakar juga ikut diperiksa petugas kepolisian.