TANGERANG-Festival Al Azhom kembali digelar untuk yang ke tiga kalinya oleh di lingkungan masjid Al Azhom. Ada yang baru dalam festival seni dan budaya islam ini, yakni Wisata Kuliner Halal.
Ketua DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tangerang Obrun Jamil selaku penanggung jawab acara mengatakan, acara ini merupakan agenda tahunan yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pentas seni, pesta rakyat, pelatihan pembacaan kitab kuning dan tabliq akbar.
“Even ini digelar untuk menarik minat para remaja muslim untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut, karena saat ini para remaja kurang tertarik pada kegiatan keagamaan,” katanya.
Selain kegiatan perlombaan, tahun ini pihaknya menampilkan Wisata Kuliner Halal dimana disediakan berbagai makanan sehat. Khusus even kuliner ini baru diadakan tahun ini. Para pedagang makanan yang dihadirkan juga sudah melalui seleksi panitia.
“Karena kosepnya makanan halal, harus terbebas dari bahan-bahan yang tidak boleh dikunsumsi muslim. Ada tiga jenis makanan yang kita tolak karena berpotensi tidak halal. Seluruhnya ada 30 stand makanan yang tersedia,” jelasnya.
Wali Kota Tangerang, H Arief R Wismansyah mengharapkan agar pagelaran Festival Al Azhom bisa membangkitkan kekuatan ekonomi masyarakat muslim Tangerang.
"Semoga ini bisa menjadi sarana informasi dan syiar akan budaya muslim Tangerang," Ujar Walikota saat membuka Festival Al Azhom ke 3 di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Kamis (23/10).
Arief menambahkan, Festival Al Azhom yang diadakan untuk memperingati 1 Muharam diharapkan juga bisa meningkatkan kreatifitas serta daya saing masyarakat Kota Tangerang. Mengingat terbukanya peluang bagi produk-produk lokal untuk unjuk gigi pada festival tahunan tersebut.
"Mudah-mudahan pagelaran tersebut juga bisa menambah khazanah masyarakat islam di Tangerang," Imbuhnya.
Selain itu, Arief juga mengharapkan pameran buku islam yang juga menjadi bagian dari festival Al Azhom bisa meningkatkan minat baca masyarakat Tangerang.
Wali Kota juga berpesan agar Festival Al Azhom bisa dimaknai sebagai harmonisasi budaya Kota Tangerang yang sangat heterogen.
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan daya saing usaha kecil di Kota Tangerang, Walikota juga akan membangun laboratorium sertifikasi halal di Kantor MUI Kota Tangerang.
"Sehingga pengusaha tidak perlu jauh-jauh pergi ke Serang," pungkasnya.