Sabtu, 23 November 2024

Disnaker Kota Tangerang Gagas Kartu Pencari Kerja Online

Ilustrasi Teknologi Informasi(Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang tengah memanfaatkan informasi teknologi (IT) berbasis jaringan internet dan komputerisasi untuk membuat layanan pembuatan kartu pencari kerja (AK-I) online.
 
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja pada Disnaker Kota Tangerang Mahdia mengatakan, kartu ini nantinya dapat mempercepat dan memudahkan pembuatan kartu pencari kerja yang sebelumnya masih manual.
 
“Kita sedang mematangkan aplikasi pembuatan kartu AK-I bekerjasama dengan Dinas Infokom Kota Tangerang yang diharapkan segera terbentuk,” jelasnya.
 
Menurutnya, kartu pencari kerja online ini sejalan dengan program informasi bura kerja online yang telah dibentuk Disnaker. Masyarakat tinggal membuka di website Disnaker Kota Tangerang, di sana mereka dapat mencari lowongan kerja dan melamar melalui email.
 
"Kita  mencoba memaksimalkan kembali kekuatan internet guna memudahkan proses inputing data pencari kerja dan lowongan kerja yang ada," katanya.
 
Berdasarkan informasi Bursa Kerja Online di website Disnaker Kota Tangerang, jumlah pencari kerja yang tergabung lebih dari 25 ribu orang, yang terdiri dari 13 ribuan pelamar laki-laki dan 12 ribuan pelamar perempuan. Sementara jumlah perusahaan yang membuka lowongan sebanyak 47 perusahaan.
 
Sementara jumlah angka pengangguran di Kota Tangerang secara keseluruhan sebanyak 73.000 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 12.000 pengangguran murni dan 61.000 pengangguran setengah terbuka. Jumlah antara pencari kerja dan lowongan yang tersedia pun tidak seimbang.
 
Untuk mengurangi angka pengangguran tersebut, Disnaker pada tahun 2015 mendatang akan menambah pelatihan bagi calon tenaga kerja di Balai Latihan Kerja yang selama ini sudah berjalan. Setidaknya tiga pelatihan akan ditambah untuk meningkatkan kemampuan calon tenaga kerja.
 
Kadisnaker Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, bahwa penambahan pelatihan ini akan dilakukan pada awal tahun depan. Pihaknya bekerjasama dengan beberapa lembaga yang berkompeten agar pelatihan dapat berjalan maksimal.
 
"Pelatihan yang ditambah seperti security, perhotelan, mekanik pesawat dan ada beberapa lagi yang jenis kerjanya saat ini sangat dicari," kata Abduh.
 
Saat ini Disnaker tengah melakukan penjajakan agar lembaga tersebut siap untuk ikut melatih calon tenaga kerja ini. Untuk konsep angkatan pelatihan, kata Abduh, masih sama dengan yang sebelumnya, dimana satu angkatan berjumlah 20 orang, dimana mereka akan mendapatkan pelatihan hingga 60 hari secara gratis dibiayai oleh pemerintah.
 
"Nantinya mereka akan disalurkan setelah mendapatkan pelatihan, dengan demikian diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran," tegasnya. (ADV)
 
Tags Arief R Wismansyah