Jumat, 22 November 2024

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Revitalisasi Transportasi

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Revitalisasi Transportasi(Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Transportasi sangat penting peranannya bagi berkembangnya suatu daerah karena menyediakan akses bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa sehari-hari, serta meningkatkan kehidupan sosial ekonomi.

Dengan tersedianya aksesibilitas yang mumpuni, diharapkan dapat  memacu proses interaksi antar wilayah sehingga pertumbuhan ekonomi pun akan turut terdongkrak yang disertai dengan pemerataan pembangunan.
 
Oleh karena itu, guna memenuhi salah satu kebutuhan masyarakat itu, Kota Tangerang terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana transportasi.
 Seperti halnya yang diutarakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam Acara Focus Group Discussion (FGD) mengenai Kebijakan Penyelenggaraan Transportasi yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, di Hotel Allium, Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang, Selasa (25/11).
 
Arief menuturkan berbagai sarana dan prasarana transportasi di Kota Tangerang terus ditingkatkan guna memberikan rasa nyaman serta aman bagi masyarakat yang notabene setiap harinya tak pernah lepas menggunakan fasilitas yang satu ini.
 
"Apalagi dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan, tentunya harus turut diimbangi dengan ketersediaan sarana serta prasarana transportasi yang mampu mendukung berbagai aktivitas masyarakat," katanya.
 
Selain itu, menurut Arief, ketersediaan infrastruktur pun harus turut didukung dengan kesadaran masyarakat khususnya para pengendara untuk dapat memanfaatkan berbagai transportasi publik yang telah disediakan seperti halnya Buslane, Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB), jalur sepeda dan sebagainya. "Peningkatan infrastruktur harus dibarengi kesadaran masyarakatnya supaya keberadaannya benar-benar bermanfaat," ungkapnya.
 
Arief menambahkan, berbagai sarana pendukung lainnya seperti ATCS, rambu, lampu lalu-lintas serta kereta api dari Kunciran hingga bandara yang tengah dalam proses pengerjaan, tak lain sebagai bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk mencari solusi, terhadap permasalahan transportasi yang kerapkali menghinggapi hampir setiap kota yang ada di Indonesia, maupun kota-kota besar di dunia.
 
"Revitalisasi transportasi dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa transportasi di wilayah Kota Tangerang tentunya menjadi sebuah tuntutan terhadap kondisi yang ada saat ini," jelasnya.
 
Diakhir paparannya, Arief menyampaikan dengan dibangunnya sarana transportasi, kegiatan ekonomi maupun pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pembangunan pada kawasan yang mempunyai potensi ekonomi tinggi akan lebih mudah dikembangkan. Kegiatan ekonomi  masyarakat ini akan berkembang apabila mempunyai prasarana dan sarana transportasi yang baik untuk aksesibilitas.
 
"Dukungan semua elemen dan stakeholder melalui FGD ini diharapkan akan turut memudahkan didalam mewujudkan transportasi yang lebih baik di masa yang akan depan," katanya menegaskan.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Herman Suwarman menyatakan FGD ini disamping membahas berbagai permasalahan dan kendala yang terjadi dalam penyelenggaraan transportasi di Kota Tangerang, juga untuk mencarikan solusinya sehingga penyelenggaraan transportasi di Kota Tangerang akan semakin baik.
 
"Selain itu, sebagai media dalam mensosialisasikan perundang-undangan khususnya menyangkut subtansi yang strategis terkait transportasi," katanya.
 
FGD diikuti peserta baik dari pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang maupun stakeholder terkait seperti perwakilan dari Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, akademisi serta para pelaku usaha yang ada di Kota Tangerang. Dengan turut menghadirkan narasumber dari Kementerian Perhubungan serta konsultan dari Universitas Indonesia.
 
Tags Arief R Wismansyah