Sabtu, 23 November 2024

Ibu-ibu Gondrong demo, tolak ganti rugi normalisasi Kali Angke

Puluhan warga Kampung Gondrong Udik melakukan demonstrasi menolak ganti rugi pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Angke karena harga yang tidak sesuai.(Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Puluhan warga Kampung Gondrong Udik melakukan aksi demonstrasi menolak ganti rugi pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Angke karena harga yang tidak sesuai. Demo yang dilakukan mayoritas ibu-ibu tersebut, dilakukan dengan cara membawa poster-poster tuntutan mereka di Jalan H Mas Mansyur, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/12).
 
Salah satu warga, Munir mengatakan, puluhan warga masih menolak harga yang ditawarkan tim appraisal (penilai) karena jumlahnya dibawah nilai jual objek pajak (NJOP) di sana. Karena itu, pihaknya menolak keras pembayaran ganti rugi lahan.
 
“Aksi ini spontan dilakukan warga dari hati yang paling dalam. Karena terus terang, harga yang di berikan ke kita kemarin, sangat jauh sekali dari harga pasaran disini,” katanya.
 
Munir menambahkan, sebenarnya warga sangat mendukung program pemerintah, akan tetapi pemerintah juga seharusnya memikirkan ganti rugi tanah mereka dengan harga yang layak. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah setempat untuk ikut turun menangani permasalahan yang hingga kini belum menemui titik terang.
 
 “Wali kota dan jajaran-nya harus turun dalam permasalahan ini, kita ingin keadilan,” tegasnya.
 
Sementara Kepala Dinas Tata Kota Pemkot Tangerang Dafyar Eliadi mengatakan, dalam penentuan harga hingga pembayaran, pihaknya tidak bisa ikut campur. Kewenangan Pemkot Tangerang hanya sebatas penyedia anggaran, bukan penentu harga ganti rugi tanah warga yang terkena proyek normalisasi kali angke tersebut.
 
“Masalah harga, kita tidak bisa apa-apa, itu kewenangan tim appraisal. Tetapi informasi terakhir dengan adanya masukan para warga tim sudah melakukan evaluasi,” terangnya.
 
Tags Arief R Wismansyah Banjir Tangerang