Jumat, 22 November 2024

Patung Jempol Kota Tangerang Diledek di Media Sosial

Ilustrasi Media Sosial (Shutterstock / Ilustrasi, Sosial Media)

TANGERANG-Patung Jempol yang dibangun Pemerintah Kota Tangerang di Jalan MH Thamrin depan Lapangan Argopantes, Kebon Nanas, Kota Tangerang, menjadi perbincangan di media sosial Facebook.

Seperti yang dibuat dalam akun facebook milik Andhika Bolong Rosadi. Dia mengungah patung jempol dan mempertanyakannya. “Saya gak ngerti maksud dan arti dari patung/tugu 'JEMPOL' ini, ada yang bisa kasih pencerahankah? Sejak kapan logo Kota Tangerang jadi JEMPOL? ...dan ini JEMPOL sapa????” tulisnya.
 
Hal itu pun mengundang berbagai komentar, salah satunya Penggiat Seni Edi Bonetski. “Duhay mengenai monumen/tugu/patung/instalasi seni bangunan : agaknya butuh kajian artistik, akademis, realisme sosio kultural, geografis, antropologis, bahkan filosofis. Kalau lah ini sudah dilakukan maka LAYAK sebuah tugu dibangun,” katanya.
Menurutnya, riset pembangunan bentuk tugu atau monumen di Kota Tangerang begitu lemah. Seringkali hanya berhenti pada riwayat dekoratif bahkan kepura-puraan.
 
“KISAH HEROISME dalam symbol yang dibangun menjadi KABUR. Sementara pemerintah, kontraktor, si pembuat HIASAN DEKORATIF telah ter-fragmentasi dalam peran nisbi, imajinatif, mengada-ada," tururnya.
 
Edi pun menyatakan bahwa beberapa kedepan dia juga bermaksud me-riset semua tugu pura-pura di Kota Tangerang bersama ahli artistik dan ahli tata ruang visual. “Semoga bisa merekonstruksi kembali kepura-puraan menjadi keseriusan yang rileks sederhana dan tidak mengada-ada,” pungkasnya.
 
Tags Arief R Wismansyah