Jumat, 22 November 2024

Hiswana Migas Anggap Usulan HET Gas 3 Kg Wajar

Logo Hiswana Migas (Wahyu / TangerangNews)

TANGERANG-Terkait usulan penaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3kg dari Rp 14.500 per tabung menjadi Rp 16.000 per tabung, DPC Hiswana Migas Kota Tangerang melalui Ketua Koordinator Wilayah Kota yaitu Wahyudin menyatakan angka tersebut merupakan nominal yang wajar.
 
Ketua Koordinator Wilayah Kota Wahyudin mengatakan, usulan penaikan HET gas elpiji 3kg senilai Rp1.500 merupakan nominal yang wajar.
 
“Naik Rp1.500 itu wajar, karena komponen penentunya besaran HET gas seperti harga BBM, suku cadang kendaraan, upah pekerja, dan suku bunga kredit bank naik tinggi,” katanya, Selasa (13/1).
 
Wahyudin menambahkan, efek dari penaikan harga gas elpiji 12kg oleh Pertamina pada awal Januari 2015 telah meningkatkan jumlah konsumsi tabung elpiji 3kg. Kendati demikian, hingga saat ini ketersediaan gas 3kg di Kota Tangerang masih dalam kategori aman.
 
“Kuota tabung gas 3kg di Kota Tangerang sebanyak 1.597.920 tabung per bulan, belum ada kelangkaan. Namun, kami masih mengkaji kemungkinan permintaan tambahan kuota kepada Pertamina untuk mengantisipasi kelangkaan,” tuturnya.
 
Kabid Perdagangan Dina Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Indagkop) Kota Tangerang Sudadi mengaku akan segera membahas usulan HET untuk gas elpiji ukuran 3 Kilogram dari Hiswana Migas Kota Tangerang. Guna mengantisipasi kelangkaan tabung gas elpiji 3kg di pasar, Pemkot bersama dengan Hiswana Migas dan pihak Kepolisian terus melakukan pengecekan ke lapangan.
 
“Kita coba meminimalisir kemungkinan penaikan harga elpiji 3kg secara sepihak oleh agen. Namun pengawasan harus dilakukan berbagai elemen masyarakat, tidak bisa pemerintah saja,” jelasnya.
 
Saat ini, ujarnya, terdapat 38 perusahaan agen gas elpiji resmi di Kota Tangerang yang mendistribusikan gas ke masyarakat. Pemerintah akan menindak tegas agen resmi yang menaikan harga elpiji 3kg secara sepihak.
 
 
 
Tags Arief R Wismansyah