TANGERANG-Wacana Pemerintah Kota Tangerang untuk menerapkan konversi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bermotor ke bahan bakar gas (BBG) sebagai solusi mengurangi polusi, ditanggapi serius oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Tangerang.
PGN mengaku tengah menunggu jawaban Pemkot untuk merealisasikan program kerja sama pendirian perusahaan bersama dalam menciptakan ketahanan energi listrik berbasis gas.
Manager Area Tangerang PT PGN Lebinner Sinaga, mengatakan pihaknya telah memberikan proposal terkait pengembangan kota berbasis gas yang diminta Pemkot Tangerang dan tinggal menunggu kepastian pengerjaan proyek.
“Kami masih menunggu jawaban dan konsep kerja sama seperti apa yang diinginkan oleh Pemkot Tangerang. Selain itu kerja sama di bidang apa yang akan dilakukan bersama antara Badan Usaha Milik Daerah dan PGN,” ujarnya.
Sejauh ini, kata Lebinner, sesuai dengan permintaan Pemkot Tangerang terkait perluasan pipanisasi gas bumi di perumahan warga, PGN Area Tangerang telah mendapatkan izin penyaluran gas bumi ke 1.300 konsumen di dua pemukiman.
"Begitu juga permintaan Pemkot Tangerang untuk penggunaan Bahan Bakar Gas pada kendaraan operasional pemerintah daerah, telah diakomodir oleh PGN dengan menyediakan 50 unit converter kit secara gratis," katanya.
Ke depan untuk memperluas penggunaan BBG, PGN menawarkan sistem bundling dimana masyarakat dapat membeli converter kit untuk kendaraan roda empatnya dengan cara mencicil dan berbunga rendah.
"Untuk itu, harus segera merealisasikan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) baik offline maupun online terlebih dahulu," katanya, Lebinner.