TANGERANG-Tawuran antar pelajar sekolah di Kota Tangerang telah menewaskan salah satu siswa dari SMK PGRI 2 Kota Tangerang, Ahmad Arifin, 17. Peristiwa itu mendapat perhatian dari Pakar Pendidikan Indonesia Arief Rachman Hakim.
Dia mendesak agar Pemerintah Kota Tangerang melaui dinas terkait segera mencopot jabatan kepala sekolah dari siswa yang bertikai itu.
"Kita harus super ketat, ini negara kemanusiaan yang beradab bukan kemanusiaan yang biadab. Copot kepala sekolahnya," tegas Arief.
Pasalnya, kata Arief, sekolah memiliki peran dalam pembentukan karakter siswa. Untuk menghindari tawuran sekolah, kata dia, seharusnya proses pendidikan di sekolah tersebut diperbaiki. Dia menambahkan, perbaikan tersebut bisa dimulai dengan menambah kegiatan lain di luar aktifitas belajar mengajar.
“Pelajar SMA atau SMK itu tengah memiliki energi lebih. Sekolah seharunya mengadakan kegiatan olahraga atau kesenina sebagai penyalur energi bagi siswa. Supaya nggak nongkrong," papar Arief.