TANGRANGNEWS-Konser musik Inbox yang dipusatkan di parkiran pusat perbelanjaan Metropolis Town Square, Cikokol, Kota Tangerang berlangsung ricuh dan beberapa kali diwarnai aksi saling lempar batu antar penonton. Dalam insiden perkelahian tersebut, polisi berhasil mengamankan 34 perusuh yang diduga menjadi provokator.
Menurut keterangan Ninda, 17, remaja asal Poris Plawad yang berada di lokasi kejadian, aksi perkelahian terjadi tanpa sebab yang jelas. Puluhan batu pun berterbangan tanpa arah saat grup Virgin sedang berada di panggung. Karena takut menjadi sasaran batu, Ninda memilih langsung menjauhi lokasi bersama rekannya. “Lagi nonton asik-asik, ada lempar-lemparan batu. Tapi ga tahu kenapa,” katanya.
Saat kejadian itu salah satu personil Virgin, Dara diketahui mengalami cedera. Pergelangan kaki Dara terkilir saat berusaha diamankan oleh satuan pengamanan dari lembaran batu..
Sementara itu, Kapolsek Tangerang AKP Titin S mengatakan, pengamanan kepada 34 pelaku yang masih anak baru gede (ABG) dilakukan demi menghindari kejadian yang lebih parah. Selain itu, seluruh pengunjung konser musik juga diwajibkan untuk meninggalkan lokasi konser. Sedikitnya ada 70 personil keamanan yang diturunkan untuk melerai kericuhan yang terjadi.“Memang ada sekitar 34 ABG yang sempat diamankan. Yang pingsan sekitar 20 orang karena aksi ini,” kata Titin, hari ini.
Usai diamankan, seluruh ABG dipulangkan setelah dijemput oleh orang tua masing-masing. Titin mengatakan tidak ada unsur pidana yang bisa dijatuhkan kepada para ABG tersebut. Tidak ditemukan adanya senjata tajam atau barang lain yang dapat menjerat para ABG itu.
“Tidak ada yang ditahan. Seluruhnya dipulangkan setelah orang tua masing-masing menjemput,” kata Titin.
Tim Promosi Metropolis Towm Square Ali Setiawan mengatakan selaku penyedia tempat pihaknya akan membicarakan hal ini kepada pihak penyelenggara (pihak televisi swasta). Apalagi, dirasa perlu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.“Memang kerusuhan terjadi. Untuk tindak lanjutnya, akan dibicarakan dengan pihak penyelenggara. Kami hanya sebagai penyedia tempat,” kata Ali Setiawan.(rangga)
Tags