Rabu, 27 November 2024

Beda Keyakinan, MUI Tolak Ketua Dewan

( / )

TANGERANGNEWS-Beda keyakinan dalam memeluk agama, sejumlah organisasi massa menolak Ketua DPRD Kota Tangerang terpilih Herry Rumawatine dari Partai Demokrat, siang ini. Menurut sejumlah organisasi massa itu, masyarakat Kota Tangerang tak layak diwakilkan oleh non muslim karena motto Kota Tangerang adalah akhlakul kharimah. Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang Baijuri mengatakan, berbagai organisasi Islam telah mengadu kepadanya menyoal permasalahan tersebut. Bahkan, setelah menerima aduan itu, pihaknya sudah menyampaikan aspirasi masyarakat itu kepada Dewan Pimpinan Daerah Banten dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk memperhatikannya.”Tetapi saya tidak mengerti kok masih itu yang dimajukan DPP dan DPD, jika ini dilanjutkan (kempimpinan Herry Rumawatine), kami khawatir kana terjadi cheos,” ujarnya, kemarin saat berorasi bersama sekitar 50 orang yang tergabung dalam gabungan ormas Islam. Penyetaan senada juga diungkapkan Sekjen Front Pembela Islam Tangerang Uwan, dirinya mengatakan, masyarakat Kota Tangerang tak ingin dipimpin oleh orang kapir. “Apa tidak bisa Partai Demokrat mengganti dengan yang lain, kan yang muslim di Partai itu banyak,” katanya. Dirinya berharap agar Herry Rumawatine terbuka hatinya dan mendapat hidayah. Diketahui, kemarin adalah penetapan pimpinan DPRD Kota Tangerang. Mereka yang terpilih adalah Ketua DPRD Herry Rumawatine dari Partai Demkrat, Wakil Ketua I Karnadi dari Partai Golkar, Wakil Ketua II Bonnie Mudfijar dari Partai Keadilan Sejahtera dan Wakil Ketua III Gatot Wibowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang terpilih Herry Rumawatine. “Kalau ada permintaan itu, saya yakini itu juga upaya politis. Bagaimana mungkin agama dibawa ke politik. Saya kan yang memilih masyarakat,” tegasnya. Dirinya, kata dia, sangat menghormati betul demokrasi dan Undang-Undang Dasar. Terlebih, Kota Tangerang sebetulnya kota pluralisme. “Jangan bawa-bawa agama ke dunia politik,” tandasnya. (dira)
Tags