TANGERANG-Walikota, Arief R. Wismansyah menjelaskan bahwa produksi air bersih PDAM Tirta Benteng sudah kembali normal, setelah sebelumnya sempat terhenti akibat jebolnya pintu air nomer 6 di Pintu Air 10 Sungai Cisadane.
"Setelah kemarin terhenti sampai jam sembilan malam, secara perlahan berkat bantuan 3 pompa dari kementrian dan 2 pompa dari Dinas SDA sekarang PDAM sudah kembali berproduksi 370 liter per detik," Ujar Arief, saat menemani Dirjen Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Permukiman, Mudjiadi monitoring kondisi Pintu Air 10, Rabu (29/07) sore.
Ditambahkannya, pihak Pemkot Tangerang juga sudah mengerahkan 160 personil dari Dinas Binas Marga dan SDA untuk menutup kebocoran pintu air dengan karung pasir. "Prioritas kita menaikkan debit air dulu, sehingga PDAM bisa berproduksi lagi," Jelasnya.
Arief juga menyatakan, mengingat kebutuhan air bersih ini sesuatu hal yang vital, dan suplay air bandara juga tergantung ke kondisi Kali Cisadane, sudah sewajarnya bila pemerintah pusat segera bertindak cepat melakukan rehabilitasi total terhadap pintu air yang sudah termakan usia. Selama ini pintu air selalu rusak akibat proses perbaikan yang parsial.
"Bandarakan objek vital negara, jangan sampai suplay airnya terhenti. Sudah dari dulu kita minta supaya pintunya diganti, bukan hanya dilas begitu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar yang juga turut hadir menilai Balai Besar sudah secara rutin mengecek kondisi Pintu Air 10. Sebelum ada kerusakan pada pintu nomor enam pun, perbaikan dan perawatan sudah dilakukan.
"Kita perbaiki bukan karena pas ada rusaknya saja. Itu beda, loh. Pengecekan dan perbaikan selalu tepat waktu," ucap Teuku.
Selain pintu nomor enam yang rusak, Teuku mengaku akan mempercepat proses perbaikan Pintu Air 10 secara keseluruhan. Perbaikan dan perawatan Pintu Air 10 ditargetkan akan rampung maksimal akhir tahun ini.
Bagian Humas PDAM Tirta Benteng, Budi H Santoso mengatakan, distribusi air memang sempat berhenti selama 9 jam, tapi saat ini sudah kembali normal. Meski demikian dia berharap agar pintu air 10 segera diperbaiki total.
"Kalau tidak, debit ait akan terus menurun dan menhentikan distribusi air ke 27.700 ribu pelanggan PDAM. Apalagi dari Bendung Katulampa sendiri, memang sudah menurun airnya," jelasnya.