Jumat, 22 November 2024

PDAM Tangerang Tambah Armada Pengangkut Air

Petugas PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang mempersiapkan air bersih untuk disebar ke sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Rabu (12/8/2015).(Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)


TANGERANG-Kekeringan di sejumlah wilayah Kota Tangerang selama dua bulan terakhir, membuat semakin banyak masyarakat yang kekurangan air bersih. Pemerintah Kota Tangerang pun berupaya menambah armada truk tangkinya dari bantuan pihak Provinsi, Kepolisian maupun Militer untuk pendistribusian air.

"Untuk distribusi air kami telah menambah armada sebanyak 4 unit dari BPBD. Selain itu juga kami dibantu dari kepolisian, dikirimkan mobil baraccuda dan water cannon, rencananya juga polres akan menarik barracuda dari daerah laninnya. Sementara itu juga dari propinsi telah dikirimkan sebanyak 4 mobil untuk membantu distribusi, jadi total sekitar 50 mobil dari sebelumnya 19 mobil yang kita terjunkan ke masyarakat," jelas Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, (13/8).

Arief juga sempat meminta kepada pihak PDAM agar menambah pompa untuk pengisian air, agar distribusinya bisa berjalan lancar. Selain itu dia mengaku telah memanggil seluruh jajaran petinggi PDAM, untuk terus mengoptimalkan pelayanannya, serta memfokuskan perhatiannya pada kondisi saat ini.

"Saya minta seluruh kabag ambil alih, kita fokus pada pelayanan air bersih, jangan pandang mereka konsumen siapa, yang penting semua terlayani, tetap tenang, tapi jangan jadi penonton," jelasnya.

Khawatir dengan persediaan air Cisadane yang semakin menipis, Arief juga menyurati para pelaku usaha untuk membantu memberikan air kepada masyarakat

"Hari ini saya baru saja menandatangani surat edaran yang akan disebarluaskan di 13 kecamatan, intinya meminta kepada para pelaku usaha yang memiliki sumur air tanah untuk membantu memberikan sebagian airnya kepada warga sekitar," jelasnya.

Menurut Arief, ini merupakan bentuk langkah antisipatif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang, mengingat perbaikan pintu air 10 membutuhkan cukup waktu, apalagi ditambah kondisi cuaca di Kota Tangerang yang tidak kunjung turun hujan.

"Setiap harinya debit air sungai berkurang karena kita olah dan kita distribusikan ke masyarakat, sementara sungainya ini sendiri tidak mendapatkan tambahan air. Saat ini debit sungai cisadane ada di angka 855 cm, dari normalnya 1250 cm. Ini adalah debit air terendah dalam beberapa puluh tahun terakhir," tandasnya.

Tags Tangerang Kekeringan