Sabtu, 23 November 2024

Kepala Dinas Pendidikan Tangerang Sambangi Pelajar yang Ditahan

Kepala Dinas Kota Tangerang Luthfi saat melihat langsung pelajar yang diamankan petugas Polsek Benteng.(Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)

TANGERANG- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kota Tangerang M Lutfi langsung mendatangi kantor Polsek Tangerang di Jalan TMP Taruna, pasca diamankannya puluhan pelajar dari sejumlah SMK yang hendak tawuran, Senin (12/10) sore.

 

M Lutfi menegaskan pihaknya akan memberikan sanki tegas bagi para pelajar Kota Tangerang yang terlibat tawuran. "Pasti kita akan ambil langkah tegas kepada mereka. Nanti kita akan sampaikan kepada pihak sekolahnya masing-masing," katanya.

 

Sanksi tegas tersbeut, kata dia, bisa berupa skors sampai kepada pemberhentian dari sekolah. "Ya, bisa sampai diberhentikan. Makanya kita akan data mereka semua," tegasnya.

 

Sementara itu, Kapolsek Tangerang Kota (Benteng), Kompol Bambang Gunawan menyatakan, bahwa para pelajar itu, baru diperbolehkan pulang, setelah ada pertanggungjawaban dari masing-masing sekolah atau orang tua.

 

"Kita buatkan surat pernyataan terlebih dahulu, yang diketahui oleh guru atau orang tuanya. Sedangkan, untuk mereka yang kedapatan membawa sajam, sementara waktu masih kami tahan. Ada diatas, tiga orang," pungkasnya.

 

Ada sebanyak 60 pelajar yang diamankan saat hendak tawuran. Sebanyak 22 pelajar berasal dari SMKN 4, 29 pelajar dari SMK YUPPENTEK 1, 8 pelajar dari SMKN 2 dan 1 Pelajar dari SMK Voctek Cimone. Mereka juga kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit, parang dan gear motor, yang diduga kuat akan digunakan sebagai alat tawuran.

 

Tags Pendidikan Tangerang