TANGERANG-Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap aksi pencurian brankas berisi uang Rp1,2 miliar milik PT Boton Indonesia di Komplek Pergudangan Duta Indah Iconic, Kota Tangerang. Kepolisian menduga adanya keterlibatan orang dalam atas aksi tersebut.
“Kita duga ada petunjuk bantuan dari dalam, tapi masih dalam proses penyelidikan, kita masih mencari pembuktian,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo, Selasa (13/10).
Menurut Sutarmo semua pihak yang berkaitan dengan kejadian sudah diperiksa, termasuk pada petugas keamanan Pergudangan Duta Indah Iconic.
“Sudah kita mintai keterangan, cuma belum ada tersangka,” tukasnya.
Seperti diketahui, kawanan pencuri membobol Kantor PT Boton Indonesia pada Sabtu (3/10) malam. Aksi tersebut terekam kamera CCTV kantor. Dari hasil rekaman, terlihat dua orang tak dikenal masuk ke dalam kantor PT Boton Indonesia setelah mencongkel rolling door dan pintu kaca. Sedangkan dua pelaku lainnya menunggu di dalam mobil dan depan kantor.
Saat di dalam kantor, dua pelaku yang hanya mengenakan penutup kepala dan senter itu langsung naik ke lantai III, tempat brankas disimpan. Setelah menemukan sasarannya, kedua pelaku kemudian menurunkan brankas seberat 100 Kg dengan cara digelontorkan melalui tangga.
Akibatnya, anak tangga di dalam kantor mengalami kerusakan. Namun, dengan santainya kawanan pencuri memasukan brankas ke dalam mobil yang dibawa pelaku.
Di dalam brankas tersebut berisi lembaran uang Dollar Amerika, Dollar Hongkong, Yuan, serta beberapa BPKB mobil perusahaan. Total kerugian Rp 1,2 miliar.