Sabtu, 2 November 2024

Pejabat Tangerang "Berbagi" Tanah Babakan

( / )

TANGERANGNEWS-Pejabat di Kota Tangerang diduga telah "berbagi" tanah di Babakan, Cikokol, Kota Tangerang yang luasnya sekitar 5000m2. Itu baru terungkap setelah adanya rencana pemindahan dua gedung sekolah dasar unggulan, yakni SDN 4 dan SDN 5, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang. Itu dibenarkan oleh Asda Satu Kota Tangerang Asmuni dan Asda Dua Dafyar Eliadi. Menurut Asmuni dirinya telah membuat sertifikat atas lahan itu dengan alasan tanah itu pada tahun 1995 tidak ada yang memiliki. "Saat itu saya adalah Lurah Sukasari, " ujar Asmuni, hari ini. Menurutnya, meski telah membuat sertifikat, hingga kini surat berharga itu belum sampai ketangannya. Semua, kata dia, masih di Kantor Badan Pertanahan Nasional. "Dasar saya mendapat lahan itu, karena lahan itu lahan bebas, belum ada yang memiliki," katanya. Senada dengan itu, Dafyar Eliadi juga mengaku, selain dirinya banyak juga yang membuat sertifikat atas lahan itu. "Jangan saya saja dong, yang lain juga kan banyak yang dapat," ujarnya. Ditanya apa dasar dirinya mendapat tanah itu, dia mengaku tidak terlalu tahu alasannya. Namun, kata dia, hingga kini dirinya tak pernah melihat tanah itu. "Saya juga lupa berapa luasnya, karena hiang sertifikatnya," tegasnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya akan langsung tim kecil untuk meminta klarifikasi bagi para pejabat yang diduga mendapat tanah itu. "Saya sudah dengar, kami akan meminta klarifikasinya," ujarnya. Jika memang ada pegawai yang bersalah dalam proses sertifikasi tanah itu. Dirinya mengaku mempersilahkan petugas hukum yang mencari kebenaran itu. "Saya mempersilahkan, kebenaran media hukum ditempuhnya," tegasnya. Soal rencana Pemkot Tangerang yang akan menggusur dua sekolah itu dibenarkan. Arief mengaku, dinamika pembangunan yang terjadi di Kota Tangerang memang sangat pesat. Jika pada awal di daerah sekitar sekolah itu akan dijadikan lokasi khusus untuk sekolah, kini terjadi perubahan. "Mungkin kini menjadi pusat bisnis, di sini memang pesat. Soal rencana tata ruang, saya tak hapal itu akan di jadikan apa," tandasnya. (dira)
Tags