TANGERANG-Mesin eskavator yang digunakan untuk pengerjaan proyek turap Sungai Cisadane raib dicuri, Jumat (15/1/2016). Akibat pencurian tersebut, aktifitas pengerjaan proyek dihentikan untuk sementara waktu. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta.
Alat berat yang terparkir di pinggir Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, itu dioperasikan untuk menguruk tanah dan membuat saluran drainase di pinggir turap.
Hilangnya bagian mesin diketahui pekerja proyek sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak kontraktor.
Menurut penanggung jawab proyek, Adi, ada saksi yang melihat dua orang tak dikenal berada di atas eskavator pada pukul 03.00 WIB hingga menjelang subuh. “Ternyata mereka mengambil alat berupa controller dan monitor. Karena alat itu hilang, eskavator tidak bisa dioperasikan. Harga alat itu sekitar Rp90 sampai Rp100 jutaan,” jelasnya.
Akibat pencurian ini, pihak kontraktor terpaksa menghentikan sementara pengerjaan proyek dari Kementrian Pekerjaan Umum ini, hingga ada eskavator pengganti.
Kapolsek Tangerang Kompol Effendi mengatakan, pencurian mesin eskavator diduga dilakukan dua orang. Mereka dengan mudah masuk pintu bagian kemudi yang tidak terkunci dengan benar. “Memang pintu kemudi tidak bisa dikunci karena rusak, jadi bisa dibuka walaupun dengan obeng,” jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Kasus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian.