Sabtu, 23 November 2024

Kerja Sama Aneh PDAM Tangerang dengan PT Moya

Suyanto(Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Sejak 2012 hingga 2016, kerja sama PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang dengan perusahaan yang konon berasal dari Bahrain tak juga berjalan. Aneh tapi nyata, meski tak berjalan kerja sama itu akan dipertahankan.

Direktur PDAM Tirta Benteng  Kota Tangerang Suyanto sendiri mengakui ada keanehan pada kerja sama  yang ditandatangani pada Februari 2012 lalu itu."Sepeserpun tak ada traksaksi sejak 2012," ujarnya.

Ada apa dengan kerja sama aneh tersebut?  Bahkan Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Solihin mengaku pihaknya  tetap mendorong agar kerja sama ulang PDAM dengan perusahaan asal Bahrain itu tetap berjalan.

Dirinya berharap PDAM segera menyelesaikan review kerja sama dengan PT Moya agar pengembangan segera dilakukan.

Sedangkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Hilmi Fuad mengaku tidak memiliki kepentingan dengan PT Moya.

 

Dia  berharap agar PDAM tidak meninggalkan kasus hukum karena kerja sama dengan PT Moya.

"Dari hasil pemeriksaan BPK, telah dikeluarkan rekomendasi harga air curah Rp2169. Artinya di samping setelah ada kesepakatan harga ini diharapkan masyarakat dapat terlayani kebutuhan air bersihnya dan pihak PDAM tidak mengalami kerugian," jelasnya.

Mantan Ketua DPD PKS Kota Tangerang tersebut menilai bahwa PT Moya sudah memiliki infrastruktur yang siap. Sejak awal kerja sama tahun 2012 dengan PDAM, PT Moya sudah memasang sistem perpipaan. Dia berharap tahun ini bisa terealisasi, minimal 50 persen sudah dapat mengaliri air ke masyarakat.

"Kalau saya prinsipnya karena nggak ada kepentingan dengan PT Moya, intinya PDAM bekerja sama dengan pihak swasta lain mana saja yang penting masyarakat dapat segera terlayani kebutuhan air bersihnya dan pihak PDAM tidak rugi. Tapi kalau tidak berjalan dengan baik, putus aja kerja sama dengan Moya," tegasnya.

 

 

 

Tags PDAM Tangerang