TANGERANG-Hujan deras di Kota dan Kabupaten Tangerang menyebabkan sejumlah kali di Tangerang meluap sehingga air menggenangi rumah warga. Ciledug Indah I dan II pun yang memang sedari dulu sudah merupakan daerah langganan banjir, kembali tak terendam.
Menurut Tomi Okagani, warga Perumahan Ciledug Indah II, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, air telah masuk ke perumahan warga di Blok E perumahan tersebut.
“Kalau di Ciledug Indah I lebih parah, sudah sebetis orang dewasa, jalanan di depan juga (Jalan KH Hasyim Ashari) sudah nyaris terputus karena air sudah tinggi,” ujar Tomi.
Air masuk ke rumah warga disebabkan karena meluapnya Kali Angke yang memang berada disisi perumahan tersebut. “Tanggulnya belum bekerja dengan optimal,” ujar Tomi.
Sedangkan di Kabupaten Tangerang, Kali Sabi meluap membanjiri tiga RT di RW 20, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua. Ketinggian air mencalai 70 cm atau setinggi paha orang dewasa.
Akibat banjir tersebut sejumlah warga langsung langsung mengungsikan kendaraan mobil dan motornya di halaman Masjid An Nur yang datarannya lebih tinggi dari rumah mereka.
"Kalau ditotal ada tiga RT yang terkena banjir kalau Kali Sabi meluap begitu. RT 03, 05, dan 06 di RW 020 ini," ungkap salah seorang warga yang rumahnya juga kebanjiran, Tatang Sutrisno, Senin (29/2/2016).
Ketinggian air pun bervariatif, bila hujan terus turun hingga malam hari, warga mengaku khawatir banjir akan semakin meninggi. "Bisa saja mencapai 1 meter lebih. Mudah-mudahan jangan turun hujan lagi," harapnya.
Bila air semakin meninggi di malam hari, beberapa warga yang rumahnya tidak dua lantai, maka akan mengungsi di masjid sekitar atau di balai warga yang berada di tengah-tengah perumahan tersebut. Namun setiap banjir tiba, warga menyayangkan minimnya bantuan yang diterima.
"Enggak pernah ada bantuan selama ini. Dulu sekali waktu Bupatinya masih pak Ismet pernah ada bantuan kesehatan saja," katanya.
Warga, kata Tatang, sangat berharap adanya normalisasi atau pengerukan Anak Kali Sabi. Sehingga banjir yang selalu hadir disaat musim penghujan tak lagi datang.