TANGERANGNEWS.com-Nasib tragis dialami Syarifudin,40, seorang sopir ekspedisi disalah satu perusahaan helm dan elektronik yang menjadi korban sadis kawanan begal di Jalan Raya Daan Mogot, Batu Ceper, Kota Tangerang, pada Senin (9/1/2016) dinihari tadi.
Pria asal Menes, Pandeglang, Banten itu pun tengah terkapar di RSUD Tangerang akibat luka tikam dibagian punggungnya. Saat ditemui, korban bercerita, bahwa kejadian tersebut terjadi saat dirinya tengah menuju perjalanan ke tempat dia kerja.
Namun, ditengah perjalanan, tepatnya di Batuceper, dirinya dipepet oleh kawanan begal yang diduga berjumlah delapan orang.
"Pagi itu, saya mau ke Karawang," kata, hari ini.
Bapak dua anak itu awalnya tak menyangka kalau komplotan itu penjahat. Namun, tiba-tiba, salah seorang pelaku langsung menghujamkan pisau ke punggungnya, hingga korban pun tersungkur jatuh dari motornya.
"Pelaku banyak. Saya tidak bisa melawan. Apalagi pagi itu saya masih ngantuk," ucapnya, dengan nada masih sangat lemas.
#GOOGLE_ADS#
Melihat Udin terkapar, pelaku kemudian merampas Honda Beat Udin dan dompet serta ponsel genggamnya. Udin bekerja sebagai sopir ekspedisi sudah lebih 5 tahun.
Menurutnya selama itu, dia aman-aman saja. Tapi pagi itu nasib nahas menimpanya.
Sementara itu, Onjo, salah seorang kerabat korban mendesak agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku.
"Saya sih berharap pelaku segera ditangkap. Soalnya belakangan ini kawasan itu rawan Pak, " pungkasnya. (RAZ)