Sabtu, 23 November 2024

Gerakan Sedekah Sampah di Kota Tangerang diberlakukan

Bank Sampah Tangerang.(@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNews.com-Sampah masih menjadi masalah di Kota Tangerang yang sulit diatasi. Upaya Pemkot meningkatkan pasrtisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah ini pun belum berbuah maksimal, karena sulitnya mengubah pola pikir masyarakat. Untuk itu, Pemkot melakukan upaya melalui pendekatan agama, yakni Gerakan Sedekah Sampah.

 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansya mengatakan, Gerakan Sedekah Sampah merupakan salah satu solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Program ini dicanangkan sebagai upaya mencapai Kota Tangerang Bebas Sampah 2020. “Sebagaimana sedekah harta akan berpahala, begitu pun sedekah sampah,” ujarnya.

 

Prosedur program ini cukuplah mudah, masyarakat diminta untuk melakukan pemilahan sampah di rumahnya dan menyedekahkannya saat ke Bank Sampah untuk kemudian diberikan ke BAZDA.

 

“Sedekah sampah ini menjadi salah satu solusi bagi orang yang ingin menunaikan kewajibannya untuk bersedekah, selain tentunya sebagai sarana bagi seseorang untuk lebih peduli terhadap lingkungannya terutama dalam membiasakan untuk hidup bersih dan sehat dengan merawat lingkungan sekitar,” kata Arief.

 

Program ini mulai dilakukan setelah deklarasi Kota Tangerang Bebas Sampah 2020 dalam peringatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2017, yang diikuti ribuan ribu warga anggota komunitas peduli sampah bersama siswa-siswi sekolah Adiwiyata di Kota Tangerang di Tugu Adipura, Minggu (27/2/2018) kemarin.

 

Arief berharap, gerakan sosial ini mampu menggerakkan kelompok-kelompok masyarakat dan juga individu untuk lebih peduli terhadap lingkungannya.

 

“Karena melalui Gerakan Peduli Sampah masyarakat selain dapat membantu pengelolaan sampah di lingkungannya juga dapat beramal dengan menyumbangkan sampah yang dimilikinya ke BAZDA melalui Bank Sampah yang ada di sekitar rumahnya,” katanya.

 

Tags Proyek Sampah Sampah Tangerang