TANGERANGNEWS-Dua orang karyawati, Apotik Kreo Cileduk, di Jalan Hoscokroaminoto RT 01/11 ,Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Lilis Suryani,16 dan Eni Hartanti,18, Jumat (15/1) malam tewas terpanggang api di dalam tempat kerjanya yang terbakar. Akibatnya jenazah korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk di otopsi.
Berdasarkan informasi yang di peroleh kemarin, api yang melalap bangunan berlantai
tiga itu berasal dari lantai dua. Melihat asap mengepul di udara, beberapa warga
tampak panik dan berupaya memadamkannya dengan beberapa ember air. Namun demikian, api semakin menjadi, sehingga menghanguskan dan melalap semua barang yang ada di dalam apotik tersebut.
"Begitu melihat kepulan asap, saya dan beberapa warga lansung berusaha
memadamkannya, Tapi api semakin menjadi," kata Mansur, warga sekitar lokasi yang
saat kejadian sedang meminum jamu di seberang apotik tersebut.
Untung saja, katanya, mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Tangerang dan Jakarta
Selatan tiba dilokasi, sehingga api dapat dipadamkan satu jam kemudian. Setelah
diadakan pengecekan lebih lanjut, petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian
dari Polres Metropolitan menemukan dua orang jenazah korban yang tergeletak di depan
pintu kamar lantai tiga.
Sehingga kedua orang jenazah yang akhirnya diketahui bernama Lilis Suryani asal
kampung Cilacap, Kelurahan Rungkang, Kecamatan Gandrung Mangu, Cilacap dan Heni
Hartanti yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah itu dievakuasi ke RSUD Kabupaten
Tangerang untuk divisum. "Sepertinya mereka berusaha menyelamatkan diri. Karena api
sudah menjadi dan asap memenuhi lantai tiga, korban pinsan dan terpanggang api, "
kata dia.
Dikonfirmasi masalah tersebut, Kapolres Metropolitan Tangerang, Komisaris Besar
Polisi, Marulli Simanjuntak mengatakan, diduga kebakaran berasal dari tabung gas
yang meledak di lantai dua.
Kemudian api menjalar dan menghanguskan seluruh isi dan bangunan itu. "Kasus ini
masih dalam penyelidikan kami," kata Kapolres sembari menambahkan hingga kini
pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, termasuk Kusno,
pemilik Ruko yang saat kejadian itu sedang keluar bersama keluarganya. (sm poetra bangsa)
Tags