TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang menjadi salah satu kota yang dipilih Kementerian Perhubungan menjadi percontohan penerapan angkutan kota (Angkot) berpendingin atau ber-AC. Pemerintah Kota Tangerang melalu Dinas Perhubungan (Dishub) juga menerima bantuan 10 unit AC yang nantinya akan dipasang pada mobil angkot di kota tersebut.
Kepala Dishub Kota Tangerang Saepul Rohman mengatakan, Kota Tangerang bersama kota lain seperti Bekasi, Bogor dan DKI Jakarta, telah mendapat bantuan ini secara simbolis pada Sabtu (1/7/2017) lalu, untuk menerapkan angkutan be-AC.
“Baru secara simbolis, tapi belum menerima barangnya. Ini untuk mendukung program Kemenhub dimana tahun 2018 semua angkot harus ada AC-nya. Sesuai dengan Permenhub No 29/2015,” katanya, Rabu (5/7/2017).
#GOOGLE_ADS#
Menurut Saepul, Dishub akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Organda untuk memilih angkot trayek mana saja yang akan dipasangkan AC ini. “Saya mau koordinasi dulu sekaligus sosialsiasi kebijakan ini. Nanti mobilnya mana yang mau menerima bantuan akan dipilih,” katanya.
Sementara Ketua DPC Organda Kota Tangernag Edy Faisal Lubis mengaku keberatan dengan kebijakan tersebut. Menurutnya, angkot tidak cocok menggunakan AC karena ukurannya yang kecil dan sering menaik turunkan penumpang.
“Kami tidak sependapat dengan angkot ber-AC. Menurut saya ini tidak tepat, karena selain pintu angkot harus buka tutup, penggunaan AC otomatis akan menambah bahan bakar,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, biaya operasional akan semakin meningkat. Sementara saat ini banyak masyarakat yang sudah enggan naik angkot. “Sudah biaya bertambah, kita juga masih harus bersaing dengan angkutan online. Ini memberatkan,” tukasnya.(RAZ)