Jumat, 22 November 2024

Panitia MTQ Kota Tangerang di duga Curi Listrik

Petugas PLN sedang membenahi listrik bersama panitia MTQ ke-19.(@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com -Di hari pertama Pemerintah Kota Tangerang menyelenggarakan kegiatan MTQ ke-19 di wilayah Poris Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Kamis (23/11/2017), terjadi hal memalukan. Pasalnya seorang panitia MTQ ke-19 ketahuan mencuri listrik.

Hal tersebut terungkap karena secara terang-terangan panitia mengambil listrik di salah satu tiang yang tidak jauh dari lokasi tenda bazar. Listrik itu diperuntukan bagi tenda bazar UMKM di area jalan utama.

Setelah mengetahui adanya pencurian itu, sontak petugas PLN pun tak tinggal diam, dan langsung turun tangan untuk menegur panitia penyelenggara.

"Maaf panitianya mana ya? Ini kenapa ada sambungan listrik seperti ini?" ucap pegawai PLN Area Cikokol, Tasripin.

Sekcam Batu Ceper juga sempat kaget ketika mendengar hal memalukan itu, apalagi langsung didatangi petugas PLN untuk menanyakan kesemrawutan panitianya.

"Yang kaget Pak Sekcam Batu Ceper. Pas kita datang, Sekcam langsung buru-buru mencari panitia yang mengurus kelistrikan," ungkap Taspirin.

#GOOGLE_ADS#

Setelah pengurus camat, akhirnya kata Tasripin, petugas PLN pun terus menyelidiki hal itu hingga perangkat RW setempat yang sekaligus menjadi penanggung jawab.

"Alhamdulillah saya kenal baik dan ketika diberi penjelasan dan pemutusan tidak terjadi gesekan dan situasi kondusif," kata Tasbirin lagi.

Meski sudah ketahuan basah, pihak panitia acara enggan berkomentar terkait tindakan tidak terpuji tersebut.

Sementara itu, Manajer PLN Area Cikokol, Edy Muktasim Billah membenarkan adanya pencurian listrik oleh Panitia MTQ tersebut. 

"Betul ada tindakan tidak terpuji. Kita menyayangkan karena hal itu terjadi pada event besar Kota Tangerang. Namun di satu sisi saya bertetimakasih karena panitia mau diajak kerjasama drngan mengikuti jalur yang benar," beber Edy.(RAZ/HRU)

Tags Kota Tangerang Listrik Tangerang Peristiwa Tangerang