TANGERANGNEWS.com-Erik, pemilik toko pulsa mengungkapkan kesaksiannya saat insiden pelaku pencurian bermotor (curanmor) menembak dan menusuk perut Saripah, Rabu (4/7/2018) malam.
Kata Erik, saat peristiwa itu terjadi, dirinya sedang melayani suami dan anak dari korban yang membeli pulsa gerainya 'My Pulsa Celluler' di Jalan HR Rasuna Said, Cipete, Kota Tangerang tersebut.
Dibeberkannta, pelaku curanmor menembak korban sebanyak satu kali, kemudian menusuk perut korban karena selongsong peluru senjata api rakitan yang digunakan pelaku macet.
"Nembak hanya sekali ke dada kanan korban (Saripah) lalu mengeluarkan pisau dari sakunya dan nusuk perut korban. Soalnya saat diperiksa polisi, selongsong pelurunya macet jadi pas mau nembak kedua itu gak keluar pelurunya," jelasnya, Kamis (5/7/2018).
Erik yang melihat peristiwa itu juga menceritakan, saat penembakan itu terjadi, suasana di lokasi sedang ramai. Setelah melakukan aksinya, pelaku pun tampak panik hingga melemparkan barang bukti berupa pisau dan pistol rakitannya.
#GOOGLE_ADS#
Setelah terdengar suara letusan senjata api, sontak warga berlarian menuju arah suara dan berusaha meringkus pelaku, namun pelaku langsung melarikan diri.
"Mungkin karena panik banyak saksi mata, mereka langsung kabur dan melempar pistolnya," ujar Erik.
Sutrisno, pedagang makaman ringan yang posisinya disebrang lokasi kejadian pun mendengar suara letusan yang sama.
Ia sempat melihat yang jumlahnya dua orang datang ke lokasi menggunakan sepeda motor matik berwarna putih.
"Pas dengar suara itu, pelaku langsung kabur. Pelakunya berdua pakai motor putih," jelasnya.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, saat kejadian korban sedang menunggu di motor suaminya yang sedang membeli pulsa.
"Korbannya memang satu orang. Menunggu suaminya yang sedang belanja pulsa bersama anaknya. Pada saat itu korban sedang menunggu suami di motor," ujar Harry.
Sesaat setelah kejadian, Saripah langsung dilarikan ke RS Awal Bros namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.(RMI/HRU)