TANGERANGNEWS.com-Tempat praktik persalinan bidan Yuni yang diduga melarikan seorang bayi perempuan anak pasutri Atikah dan Randi di Jalan Pembangunan No 157 RT 01/02, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang tutup.
Saat TangerangNews.com menyambangi lokasi tersebut, Senin (1/10/2018) sekitar pukul 13.00 WIB, pintu pagar tempat praktik persalinan tersebut dalam kondisi terkunci. Suasana sunyi serta lampu di dalam rumah pun tidak menyala. Namun, satu sepeda motor terparkir di depan rumah tersebut.
Pantauan di lokasi, tak ada aktivitas menonjol dari tempat praktik yang diduga telah menahan bayi berusia 10 hari dari pasangan suami-istri Randi dan Atikah tersebut.
#GOOGLE_ADS#
Saat TangerangNews.com meminta keterangan kepada Ketua RT setempat, Umiyati, didapatkan informasi bahwa bidan Yuni yang telah membuka praktik persalinan sejak 5 tahun lalu itu sudah seminggu terakhir tidak tampak di lokasi tersebut.
"Kalau tinggal di sini sudah lama. Orangnya tertutup setelah bercerai dengan suaminya. Keberadaan bidan Yuni sudah nggak kelihatan sejak semingguan," ujarnya.
Umiyati menjelaskan, dalam kesehariannya bidan Yuni jarang berbaur dengan warga setempat. Bahkan, jika ada kegiatan di RT setempat pun, ia tidak pernah hadir.
"Keseharian sama warga semenjak cerai sama suami jadi jarang berinteraksi. Terus nggak pernah ikut arisan ataupun kegiatan-kegiatan lainnya," tandasnya.(RMI/HRU)