TANGERANGNEWS.com-Warganet atau netizen ramai-ramai menyerukan pendapatnya di laman komentar Instagram @TangerangNewscom.
Masyarakat dunia maya itu menanggapi postingan soal sopir angkutan kota (Angkot) yang berdemonstrasi menuntut pemerintah untuk menghapuskan rute Bus Rapid Transport (BRT) Kota Tangerang koridor 2.
Dalam komentarnya, mayoritas netizen lebih memilih BRT dibanding angkot. Netizen juga tidak setuju jika pemerintah memberhentikan pengoperasian BRT.
"Jangan dihapus BRT koridor 2-nya. kami warga Perumnas sangat terbantu dengan adanya bus ini," kata Fajar Barkah, pemilik akun Instagram @kakiseribu997 yang mengaku warga Karawaci, Kamis (11/10/2018).
Selain Fajar, netizen lainnya malah menimpal balik kepada pendemo bahwa pemerintah segera mencabut trayek angkot karena alasan ugal-ugalan.
#GOOGLE_ADS#
"Kalau menurut saya mending angkot aja yang diberhentikan, karena kebanyakan angkot ugal-ugalan," cuit @imambachrul89.
Sementara netizen lainnya beranggapan bahwa pengusaha angkot mestinya memperbaiki fasilitas pelayanan kepada pengguna yang mengedepankan kenyamanan dan keselamatan.
"Seharusnya kalau memang ada paguyuban angkot di Kota Tangerang bisa mengerti dong ngetem itu berapa lama, standar angkot itu gimana, terus usia pengemudi angkot. Jangan anak-anak boleh nyupir angkot juga dan harus juga bisa menghargai pengguna jalan lainnya. Jangan ngetem lama-lama.. Contoh kalau bubaran pabrik, sudah ngetem dan makan jalan, ditegur malah ngotot. Masyarakat itu butuh kenyamanan transportasi bukan kekhawatiran, dan standar angkot harus angkut berapa penumpang, kalau emang cukup 8 orang jangan ditambah-tambah lagi," beber @yuli_ssto.(DBI/RGI)