TANGERANGNEWS.com- Pasca pengeroyokan anggota Satpol PP Kota Tangerang oleh sejumlah pengamen yang tidak terima ditertibkan, Minggu (11/11/2018) lalu, petugas langsung melakukan tindakan.
Sebanyak sepuluh anak jalanan (anjal) di beberapa titik di Kota Tangerang seperti Lampu Merah PLN, Tugu Adipura dan Tanah Tinggi, diamankan.
Dari sepuluh orang, tiga diantaranya diduga kuat mengetahui maupun terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap petugas Satpol PP.
"Kami masih meminta keterangan dari para anak jalanan tersebut. Kami tidak dapat gegabah dan terus berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk proses hukum," ujar Ghufron Falfeli, Kabid Tibumtrans Satpol PP Kota Tangerang, Selasa (13/11/2018).
Dari keterangannya, anjal yang diamankan tersebut mengenal terduga pelaku utama yang melakukan pengeroyokan hingga menyebabkan salah satu petugas Satpol PP Firdaun, mengalami luka bocor di kepalanya.
#GOOGLE_ADS#
"Awalnya mereka mengaku tidak kenal dengan para terduga. Namun setelah kami lakukan pendekatan presuasif akhirnya mereka mengakui mengenal para terduga pengeroyokan yang menyebabkan anggota kami mengalami luka sobek pada kepalanya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ivan Firdaun, petugas Satpol PP Kota Tangerang mengalami luka pendarahan di kepalanya setelah dipukuli sekelompok pengamen yang tidak terima ditertibkan, Minggu (11/11/2018) lalu.
Kejadian berawal ketika korban dan anggota Pleton Satpol PP lainnya tengah berpatroli. Saat melintas di Lampu Merah PLN Disbanten, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, petugas melihat sejumlah pengamen tengah mabuk.
Petugas pun menegur para pengamen. Namun malah mendapat perlawanan. Pengamen mengeroyok petugas hingga luka-luka.(RAZ/RGI)