TANGERANGNEWS.com-Meski telah menjalani hukuman, namun celah terjadinya praktik peredaran narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji besi masih bisa terjadi. Pun demikian halnya peredaran di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
"Tidak menutup kemungkinan celah-celah (peredaran narkoba) itu juga pasti ada dengan banyaknya orang," ujar Kepala Lapas Pemuda Tangerang Jumadi kepada TangerangNews di Lapas Pemuda Tangerang, Minggu (28/4/2019).
Jumadi mengatakan, potensi adanya peredaran narkoba di Lapas ini karena padatnya warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Terlebih, para narapidana yang tengah menjalani hukuman itu notabene merupakan terjerat kasus narkoba.
"Karena sekarang kita isinya disini sudah 2.800 (WBP). Tentunya juga lumayan padat sudah dua kali lipat dari tempat kita," katanya.
Menurutnya, untuk mengantisipasi peredaran narkoba ini, pihak Lapas telah bekerjasama dengan Kepolisian dan BNN.
#GOOGLE_ADS#
Jumadi menuturkan, jika terdapat narapidana maupun petugas Lapas yang terindikasi terlibat dalam peredaran narkoba akan ditindak tegas.
"Kalau kita sudah sering sampaikan semuanya apapun mereka siapapun dia, jika terlibat dalam jaringan narkoba memakai atau membawa apalagi membawa ke dalam akan ditindak tegas," jelasnya.
Jumadi menambahkan, para narapidana maupun petugas di Lapas telah berkomitmen bersama menekan peredaran narkoba.
"Kita sudah komitmen bersama dan mereka juga sudah tandatangani mengenai integritas di awal tahun kemarin bahwa kita harus bebas narkoba. Karena apa artinya kita melarang WBP untuk zero narkoba tapi kalau dari kita masih ada oknum-oknumnya, itu memang kita tekankan dan mudah-mudahan sudah tidak ada lagi seperti itu," paparnya.(MRI/RGI)