Jumat, 22 November 2024

Asep Ferry Bastian Jadi Doktor Pria Termuda di UNIS Tangerang

Sidang terbuka Ujian Akhir Disertasi (UAD) Dosen Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis), Tangerang Asep Ferry Bastian.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dosen Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang Asep Ferry Bastian berhasil menjadi doktor setelah mengambil penelitian terkait Pilgub Banten 2017. Hal ini sekaligus menjadikannya doktor pria termuda di Unis.

Gelar diraih setelah berhasil mempertahankan penelitian disertasi bidang ilmu manajemen di Universitas Brawijaya Kota Malang pada Kamis (5/9/2019).

Dalam sidang terbuka Ujian Akhir Disertasi (UAD), Asep turut diuji oleh penguji eksternal yakni Prof Firmanzah, yang merupakan mantan staf khusus Presiden SBY, Guru Besar UI dan Rektor Universitas Paramadina.

Kemudian juga Prof Ahmad Erani Yustika Guru besar Universitas Brawijaya sekaligus staf Khusus Presiden Joko Widodo.

Sidang terbuka yang mengambil judul merketing mix politik terhadap keputusan pemilih kepala daerah melalui persepsi nilai dan positioning sebagai variabel intervening, turut disaksikan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rektor Unis Prof Mustafa Kamil dan Pembina yayasan Unis Hudaya Latuconsina.

Asep mengatakan, penelitian dengan studi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2017 itu bertujuan menguji dan membuktikan secara empiris, pengaruh merketing mix politik terhadap keputusan memilih kepala daerah melalui persepsi nilai dan positioning sebagai variabel intervening.

"Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khazanah ilmu pengetahuan di bidang manajemen terutama teori political marketing. Sehingga dapat bermanfaat bagi akademisi dan praktisi," ujarnya, Minggu (8/9/2019).

Penelitian ini berlokasi di Provinsi Banten dengan populasi penduduk yang memiliki hak suara dan tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahun 2017 sebanyak 7.734.485 orang, dengan sampel sebanyak 664 orang.

Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik cluster sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner.

"Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat analisis SEM (Struktural Equation Modeling) dan dengan bantuan program WarpPLS 6.0," katanya.

Hasil penelitian itu disimpulkan bahwa marketing mix politik sesuai teori yang telah mapan dan berdasarkan penelitian sebelumnya terbukti jika produk politik, promosi politik, harga politik dan tempat politik memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan memilih.

"Konsep teori marketing mix politik harus dipertahankan karena berfungsi sebagai alat dalam strategi memenangkan persaingan politik," ujarnya.

Lanjutnya, konsep teori marketing mix politik dapat menjadi rujukan atau pertimbangan yang lebih rasional bagi pemilih dalam menentukan keputusan memilih.

"Pemilih akan membentuk persepsi positif terhadap kandidat politik karena faktor variabel marketing mix politik yang ditawarkan oleh kandidat politik, mampu memenuhi ekspektasi calon pemilih," ujarnya.

Dikatakannya, sebagai teori yang diadaptasi dari teori pemasaran bisnis, marketing mix politik merupakan solusi manajerial untuk mengelola tim pemenangan politik.

#GOOGLE_ADS#

"Kandidat politik dapat mengaplikasikan metode marketing mix politik dalam kontestasi pilkada Gubernur, juga disarankan pada kontestasi Pilpres, Pilkada Bupati, Wali Kota, Legislatif DPR RI, DPD RI dan DPRD," ucapnya.

Dalam penelitiannya, Asep yang merupakan ketua Tim Pemenangan Arief-Sachrudin pada Pilkada Kota Tangerang 2018 lalu, menyarankan kepada kandidat politik di Banten agar melakukan pendekatan psikologis kepada masyarakat supaya pemilih menunjukan sikap loyalitas.

"Kandidat politik perlu menawarkan tipologi kepemimpinan mengayomi, yakni pemberi rasa aman dan nyaman dari latar belakang etnis, agama dan pendidikan," kata dia.

Kemudian kandidat politik pun harus aktif melakukan sosialisasi melalui pertemuan langsung atau tatap muka dengan pemilih. Selain itu didukung juga oleh kerja optimal relawan dan tim sukses dalam berkampanye kepada masyarakat.

"Tujuannya agar tingkat elektoral tinggi dan tingkat partisipasi keterpilihan tinggi," pungkasnya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengucapkan selamat kepada Asep Ferry Bastian yang telah berhasil mempertahankan disertasinya.

"Diharapkan ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk masyarakat dan pembangunan Kota Tangerang," ujarnya.(RAZ/RGI)

Tags Arief R Wismansyah Pendidikan Tangerang UNIS